Update Corona di Lhokseumawe
Berawal Pasutri Hingga 5 Lainnya Positif Corona di Lhokseumawe & Aceh Utara, Tingkatkan Kewaspadaan
"Kita harus lebih waspada. Sudah terjadi penularan lokal di Aceh, tepatnya di Lhokseumawe dan Aceh Utara," kata Hanif
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Mursal Ismail
"Kita harus lebih waspada. Sudah terjadi penularan lokal di Aceh, tepatnya di Lhokseumawe dan Aceh Utara," kata Hanif.
Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif mengatakan, Aceh kini memasuki babak baru kasus Covid-19.
Pasalnya karena terdeteksi mulai ada penularan lokal (local transmission) virus corona di provinsi paling barat Pulau Sumatera ini.
"Kita harus lebih waspada. Sudah terjadi penularan lokal di Aceh, tepatnya di Lhokseumawe dan Aceh Utara," kata Hanif menjawab Serambinews.com di Banda Aceh, Minggu (14/6/2020) malam.
Imbauan itu disampaikan Hanif menyusul keluarnya hasil lab pemeriksaan swab empat warga Lhokseumawe dan satu warga Aceh Utara pada Sabtu (13/6/2020) malam yang kelimanya positif Covid-19.
Kelima orang ini merupakan keluarga besar dari pasangan suami istri (pasutri) MS (42) dan DL (41), warga Lhokseumawe yang pada 10 Juni lalu hasil swab-nya positif Covid-19.
• VIDEO - Pencarian Dua Remaja Tenggelam di Laut Aceh Singkil Juga Menggunakan Pancing Rawai
Dari lima orang itu dua merupakan anak dari pasangan MS dan DL, satu lagi ibunya DL, satu lagi ponakan mereka, dan seorang lagi warga Lhoksukon, Aceh Utara yang merupakan saudara MS atau kakak ipar DL.
Sumber Serambinews.com di Lhokseumawe malam ini menyebutkan, dari ketujuh orang yang positif Covid-19 itu hanya MS yang punya riwayat perjalanan sebelumnya ke Medan, Sumatera Utara.
Informasi terbaru ini sekaligus mengklarifikasi pemberitaan Serambinews.com sebelumnya bahwa DL, istri MS, tidak ikut bepergian ke Medan.
Namun, di sisi lain, jika MS tak ikut ke Medan, kuat dugaan ia tertular virus corona dari sang suami.
Dua anak mereka plus Rus, ibu dari DL, SH kakak MS, dan YI selaku keponakan mereka, juga diduga mengalami penularan lokal di wilayah Lhokseumawe.
"Nah, menyikapi adanya penularan lokal ini, masyarakat harus ikut protokol kesehatan. Kalau tidak mau ikut, maka kita akan seperti beberapa provinsi di Pulau Jawa," kata Hanif.
Kembali ia imbau masyarakat Aceh agar jangan ke luar Aceh untuk sementara waktu kalau tidak penting-penting sekali. Sayangi diri sendiri, keluarga, tetangga, dan kolega kita, juga orang lain," imbau Hanif.
• Terapkan Sistem Touchless, 80 Mal di Jakarta Buka Senin Besok
