Kecelakaan Pikap dengan Fuso di Jalan Banda Aceh - Medan Kawasan Aceh Timur, Seorang Sopir Meninggal

Pasalnya mobil pikap jenis L300 dikemudikannya mengalami kecelakaan dengan fuso. Ya, sopir ini meninggal di lokasi kejadian.

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Seorang warga Lingkungan Pandurungan Jae, Desa Pinang Baru, Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Dizky Fernandez Gultom (33) meninggal.

Ia meninggal, Minggu (14/6/2020) sekitar pukul 05.00 WIB, di Jalan Medan-Banda Aceh, Desa Seneubok Dalam, Kecamatan Rantau Selamat, Aceh Timur.

Pasalnya mobil pikap jenis L300 dikemudikannya mengalami kecelakaan dengan fuso. Ya, sopir ini meninggal di lokasi kejadian.

Informasi diperoleh Serambinews.com, mobil pikup L300 disopiri korban didampingi temannya yang belum diketahui indetitas itu melaju kencang dari arah Medan ke arah Banda Aceh. 

Sementara fuso penuh muatan buah kepala sawit melaju berlawanan arah.

• Tapal Batas Aceh Tidak Sesuai MoU, Ini Saran Anggota DPR RI TA Khalid kepada Plt Gubernur dan DPRA

• VIDEO - Gelar Penertiban, Satlantas Polres Bireuen Keluarkan 36 Lembar Surat Tilang

• Usai Menyerahkan Bantuan, Kapolda Aceh Berhenti di Sebuah Rumah dan Bercengkerama dengan Para Bocah

Diduga di jalan agak melingkung ini, sopir pikap ini mengantuk, sehingga mobil disopirinya hilang kendali dan melewati garis pembatas tengah jalan.

Kemudian menghantam (menabrak) bagian kanan bak samping fuso tersebut.

Pascakejadian itu, bagian depan mobil L-300 tidak ada muatan apa pun ini ringsek total.

Bahkan jenazah korban terperangkap di dalam dengan kondisi luka mengenaskan di kepala dan tubuhnya.

Temannya selamat dan mengalami luka berat dan kini dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Langsa.

Sedangkan sopir mobil barang jenis fuso ini yang tidak mengalami luka sedikit pun. 

Fuso ini juga tidak ada kerusakan apapun, hanya cat bagian besi bak samping bekas ditabrak L300 itu yang terlihat lecet. 

Kapolres Langsa, AKBP Giyarto SH SIK, melalui Kasat Lantas, AKP Hendra Marlan SH SIK, yang dihubungi Serambinews.com, belum berhasil.

Hingga berita ini ditayangkan, pesan Whatsapp dikirimkan ke nomor handphonenya milik Kasat Lantas tersebut juga belum ada balasan apa pun. (*)