Berita Bireuen
Anggota DPRK Bireuen Berharap Jalan Desa Tanjong Beuridi Bisa Rampung Tahun Ini, Ini Harapan Juniadi
Ruas jalan utama Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen, Aceh, mulai Desa Darul Aman hingga Tanjong Beuridi, akan dibangun tahun 2020 ini...
Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Jalimin
Laporan Ferizal Hasan I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Ruas jalan utama Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen, Aceh, mulai Desa Darul Aman hingga Tanjong Beuridi, akan dibangun tahun 2020 ini.
Informasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Pekarjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bireuen, Fadhli Amir kepada Serambinews.com, Selasa (16/6/2020).
"Benar jalan ke Tanjong Beuridi, Peusangan Selatan akan kita bangun tahun 2020 ini," sebut Fadhli Amir.
Fadhli juga mengharapkan kepada pengusaha galian C dan sopir truk pengangkut material pasir, agar tidak mengangkut material basah, karena akan merusak jalan yang dilintasi truk material.
Menanggapi Hal tersebut, Anggota DPRK Bireuen, Juniadi yang juga putra asli Peusangan Selatan, berharap jalan ke Tanjong Beuridi bisa rampung tahun ini.
Pasalnya, masyarakat sangat mengeluh dengan kondisi jalan ke Tanjong Beuridi yang rusak berat.
"Masyarakat sangat mengharapkan jalan ke Tanjong Beuridi segera dibangun dan bisa rampung tahun ini," harap Juniadi.
• 31 Rumah Warga Terendam Banjir Akibat Luapan Sungai Simpang Jernih
• Ingat Reynhard Sinaga Pemerkosa Sejenis Yang Hebohkan Inggris? Panjaranya Dijuluki ‘Rumah Monster’
• Pasien asal Aceh Timur Polisikan Oknum Dokter Spesialis Bedah, Terkait Dugaan Pelecehan Seksual
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar), mengaku sudah memperjuangkan aspirasi masyarakat Peusangan Selatan agar jalan utama kecamatan seluruhnya bisa teraspal dengan baik.
"Seharusnya jalan kecamatan kami sudah dibangun awal tahun 2020, karena terjadi bencana Covid-19, sehingga terkendala, dan insyaAllah akan segera dibangun," kata Juniadi.
Dikatakan Juniadi, jalan kecamatan merupakan infrastruktur utama yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di pedesaan dalam kecamatan tersebut.
Pasalnya, jika jalan kecamatan dan desa rusak, perekonomian masyarakat juga terganggu.
Tapi jika jalan kecamatan dan desa lancar, ekonomi masyarakatpun lancar.