Program Pendidikan
Illiza Bahas Berbagai Isu Pendidikan dengan Pengurus MKKS SMK Aceh
“Berbagai masukan dan program dari Pengurus MKKS SMK Aceh akan kita bahas dengan stakeholder di bidang pendidikan, terutama di Kemdikbud."
Penulis: Nasir Nurdin | Editor: Nasir Nurdin
“Berbagai masukan dan program dari Pengurus MKKS SMK Aceh akan kita bahas dengan stakeholder di bidang pendidikan, terutama di Kemdikbud."
Laporan Nasir Nurdin | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Aceh bertemu Anggota DPR RI Komisi X, Hj Illiza Sa'aduddin Djamal SE, Senin (15/6/2020).
Pertemuan di kediaman pribadi Illiza Sa’aduddin Djamal di Gampong Lamdingin, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh menduskisan berbagai hal dalam rangka percepatan peningkatan mutu pendidikan di Aceh khususnya bidang vokasi.
Ketua MKKS SMK Aceh, Baihaqi SPd MPd mengatakan, pertemuan dengan Illiza Sa’aduddin Djamal, anggota DPR RI asal Aceh bertujuan antara lain untuk menyamakan persepsi dalam membangun pendidikan di Aceh khususnya bidang vokasi.
"Kebetulan saat ini Aceh memiliki anggota DPR RI yang membidangi pendidikan. Kita berharap program-program nasional di Kementerian Pendidikan dan Kebudayan dapat diselaraskan dengan program di Pemerintah Aceh,” kata Baihaqi kepada Serambinews.com.
Pertemuan itu, lanjutnya, selain membahas tentang peningkatan mutu pendidikan vokasi di Aceh juga melaporkan tentang keberadaan guru produktif SMK agar dibuka peluang menjadi PNS guna mengisi kekurangan guru.
• Punya Uang 100 Rupiah Gambar Perahu? Anda Beruntung, Ini Misteri Uang Kertas Paling Kontroversial
• Usulan Agar Aceh Buat Aturan Sendiri soal Haji Banjir Dukungan, Warga Net Tantang Anggota Dewan
"Saat ini terjadi kekurangan tenaga pengajar khususnya guru produktif di bidang tertentu dan ini menjadi catatan penting bagi kita bersama agar segera didapatkan solusi,” pungkas Baihaqi.
Tanggapi Isu Kurang Guru
Anggota Komisi X DPR RI, Hj Illiza Sa'aduddin Djamal menanggapi berbagai program dan masukan yang disampaikan Pengurus MKKS SMK Aceh terkait peningkatan mutu pendidikan.
Illiza berjanji akan membahas berbagai masukan dan program yang diajukan Pengurus MKKS SMK Aceh dengan stakeholder yang memiliki wewenang di bidang pendidikan, terutama di Kemdikbud.
Terkait kekurangan guru produktif, mantan wali kota Banda Aceh ini meminta Pengurus MKKS SMK Aceh agar berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan guna menyiapkan database kebutuhan guru, sehingga dapat dianalisis berapa banyak guru yang dibutuhkan dan pada bidang apa saja.
Dalam pertemuan itu, Illiza Sa'aduddin Djamal juga menyinggung tentang program Center of Excellence (CoE) untuk SMK yang diluncurkan oleh Kemdikbud dan mengharapkan program ini menjadi program yang bagus untuk peningkatan mutu pendidikan vokasi.
• Dibuang Ibunya, Bayi Cantik Ini Diminati Calon Orang Tua Asuh, 2 Warga Aceh Timur Ajukan Permohonan
Politisi Partai Persatuan Pembangunan ini juga mengapresiasi Pengurus MKKS SMK Aceh yang telah menyampaikan ide-ide bagus dalam rangka peningkatan mutu pendidikan vokasi di Aceh.
"Terima kasih kepada Pengurus MKKS SMK Aceh yang telah menyampaikan program-program peningkatan mutu pendidikan di SMK, mudah-mudahan ini menjadi catatan penting bagi kita untuk memajukan pendidikan di Aceh," tandas Illiza.
Pertemuan yang berlangsung santai namun serius itu juga dihadiri Ketua MKKS SMK Kota Banda Aceh Muhammad Husin MPd, Ketua MKKS SMK Aceh Besar Muhammad Amin MP, Ketua MKKS SMK Pidie Iskandar MPd.
Juga ikut mendampingi Sekretaris Ikatan Guru Indonesia (IGI) Wilayah Aceh Fitriadi MPd dan beberapa Kepala SMK. (*)