Luar Negeri
Virus Corona Arab Saudi Meroket, Pasien Bertambah Jadi 46.775 Orang
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Arab Saudi, Selasa (16/6/2020) malam melaporkan 41 kematian.
SERAMBINEWS.COM, RIYADH - Kasus harian virus Corona Arab Saudi terus meroket.
Baik kasus baru, kematian maupun yang masih dirawat di rumah sakit.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Arab Saudi, Selasa (16/6/2020) malam melaporkan 41 kematian.
Angka itu menjadi yang pertama dalam beberapa pekan terakhir ini, dari sebelumnya antara 20-an samai 30-an orang.
Kondisi itu diduga, akibat pelonggaran jam malam yang diberlakukan oleh Kerajaan Arab Saud.
Dalam laporan itu, Kemenkes Arab Saudi menyatakan virus Corona telah menyebabkan 1.052 kematian.
Ditambahkan, kasus baru harian terus meroket, sudah di atas angka 4.000-an atau 4.200 orang pada Selasa (16/6/2020).
Sebelumnya, angka penambahan baru masih berkisar 1.000-an sampai 2.000-an orang.
Angka yang diumumkan oleh Kementerian Arab Saudi menunjukkan jumlah total kasus virus Corona mencapai 136.315 orang.
• Kasus Virus Corona Arab Saudi Melonjak, Capai 132.048 Orang
• Arab Saudi Siap Tumpas Terorisme, Sumbang Rp 1,5 Triliun ke PBB
• Arab Saudi Masih Rawat 42.821 Pasien Virus Corona, Korban Bertambah Jadi 127.541 Orang
Dikatakan, jumlah pasien yang pulih dari virus Corona menjadi 89.540 orang
Atau 65 persen dari total kasus virus Corona Arab Saudi.
Jumlah kasus baru terbanyak di Riyadh, di mana 1.629 orang didiagnosis positif virus Corona.
Kementerian kesehatan mengatakan setengah dari kasus yang dirawat di perawatan intensif menderita penyakit kronis.
Dia menambahkan lebih dari 200.000 tenaga spesialis telah dilatih untuk menangani krisis virus Corona di Kerajaan.
Namun, kementerian mengatakan sebagian besar kasus virus Corona yang dikonfirmasi di Arab Saudi tidak memerlukan perawatan medis intensif.