Berita Aceh Besar
Polda Aceh Lakukan Penyelidikan Perternakan Sapi di Saree Mencapai Rp 158 Miliar
Proses pengadaan ternak sapi dimulai pada Desember 2016 mencapai ratusan ekor dan saat itu sapi belum memiliki kandang ternak.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Nur Nihayati
Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA) mengungkapkan rincian alokasi anggaran untuk proyek pengemukan sapi di UPTD IBI Saree, Aceh Besar mencapai Rp 158.640.254.000.
Jumlah anggaran itu dialaokasikan dalam dua tahun yakni 2019 dan 2020.
Rinciannya, pada tahun 2019 pengadaan pakan konsetrat untuk peternak sebesar Rp 2.331.350.000, pengadaan hijauan pakan ruminasia sebesar Rp 1.808.904.000,
pembangunan padang pengembalaan sebesar Rp 1.500.000.000. Sementara tahun 2020 Pemerintah Aceh mengalokasikan pengadaan bibit sapi sebesar Rp 88.000.000.000, dan pakan ternak sapi sebesar Rp 65.000.000.000.
"Jadi Pemerintah Aceh sudah mengeluarkan anggaran ke UPTD tersebut sejak tahun 2019 dan tahun 2020 sebesar Rp 158.640.254.000 dan ini berdasarkan pagu anggaran di APBA Aceh," ujar
Koordinator MaTA, Alfian, Kepada Serambinews.com, dalam rilisnya, Sabtu (6/6/2020).
Namun, fakta di lapangan menunjukkan kondisi saat ini, sapi dengan jumlah 400 ekor lebih dalam kondisi kurus dan terkesan tanpa makanan seperti tidak terurus secara benar.
Kondisi tersebut sangat bertolak belakang dengan rencana awal dimana Pemerintah Aceh membangun perencanaan dengan anggaran yang besar.
Menurut Alfian tata kelola anggaran patut diduga ada potensi korupsi dan pengelolan sapi saat ini juga sangat memprihatinkan.
"Ini menjadi peristiwa berulang terhadap tata kelola pemerintah yang buruk dan tidak dapat ditoleransikan lagi dan uang rakyat harus dikelola dengan benar dan satu rupiah wajib dipertangungjawabkan," ujar Alfian.
Seperti diketahui, tahun 2017 pengadaan sapi 400 ekor di Agara dan tahun 2018 pengadaan di Aceh Tenggara 300 ekor sapi betina dan 1.500 ekor kambing.(*)