Update Corona di Indonesia
UPDATE Covid-19 di Indonesia 17 Juni 2020, Total 41.431 Kasus, 16.243 Sembuh, Aceh 10 Kasus Baru
Berdasarkan data yang masuk hingga Rabu pukul 12.00 WIB, ada 1.031 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyatakan, masih terjadi penularan virus corona di masyarakat.
Hal ini menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah hingga hari ini, Rabu (16/6/2020).
Berdasarkan data yang masuk hingga Rabu pukul 12.00 WIB, ada 1.031 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan kasus itu menyebabkan kini ada 41.431 kasus Covid-19, terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama pada 2 Maret 2020.
Data dan informasi ini disampaikan Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Rabu sore.
"Dari hasil yang kita dapat hari ini, ada penambahan kasus konfirmasi Covid-19 positif sebanyak 1.031 orang," kata Yurianto.
"Sehingga total akumulasi positif sebanyak 41.431 orang." ujar dia.
Penambahan 1.031 kasus baru Covid-19 ini didapatkan setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 19.757 spesimen dalam sehari.
Sehingga, total ada pemeriksaan terhadap 559.872 spesimen, baik itu melalui real time PCR atau tes cepat molekuler.
Menurut Yurianto, ada lima provinsi yang mencatat penambahan harian tertinggi kasus Covid-19.
Jumlah terbanyak di Jawa Timur dengan 225 kasus baru.
Berikutnya, ada DKI Jakarta dengan 127 kasus baru dan Jawa Tengah dengan 115 kasus baru.
Selanjutnya, ada Kalimantan Selatan dengan 86 kasus baru, dan Sulawesi Selatan dengan 84 kasus baru.
Data dalam periode yang sama memperlihatkan bahwa ada penambahan 540 pasien sembuh dari Covid-19.
Mereka telah dinyatakan sembuh setelah hasil pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.
Dengan demikian, jumlah pasien Covid-19 yang dianggap sembuh totalnya ada 16.243 orang.
Akan tetapi, masih ada kabar duka yang disampaikan Yurianto dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Ada 45 pasien yang tutup usia setelah terpapar virus corona dalam periode 16 - 17 Juni 2020.
"Sehingga totalnya ada 2.276," ujar Achmad Yurianto.
Data ODP dan PDP
Pemerintah memastikan kasus Covid-19 sudah tercatat di semua provinsi alias 34 provinsi di Indonesia.
Secara khusus, ada 432 kabupaten/kota yang terdampak Covid-19.
Jumlah ini bertambah 1 daerah dibandingkan data kemarin.
Selanjutnya, pemerintah juga mencatat jumlah orang yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).
Ada 42.714 orang yang berstatus ODP. Kemudian 13.279 dinyatakan sebagai PDP.
Bertambah 10 Lagi Pasien Corona di Aceh
Jumlah warga Aceh yang terinfeksi virus corona (Covid-19) terus meningkat.
Dalam dua hari terakhir, Selasa dan Rabu, 16-17 Juni 2020 bertambah sepuluh orang lagi yang terinfeksi.
Tujuh orang berasal dari Aceh Utara, dua Banda Aceh, dan satu lagi dari Aceh Selatan.
Dua di antara pasien tersebut malah sudah diisolasi dan dirawat di Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh.
Namun, satu di antaranya meninggal dunia, Rabu (17/6/2020) siang.
Direktur RSUZA, Dr dr Azharuddin SpOT K-Spine FICS yang dikonfirmasi Serambinews.com di Banda Aceh, Rabu (17/6/2020) membenarkan bahwa dalam dua hari terakhir masuk pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan tingkat provinsi itu.
Berdasarkan laporan yang diterima Azhar dari Ruang Respiratory Intensive Care Unit (RICU) RSUZA siang ini, pada 16 Juni masuk satu pasien Covid-19 berinisial Suk (63).
Alamatnya di KTP tercantum Brandan Barat, Sumatera Utara.
Keluhan awalnya sesak napas. Dia punya penyakit penyerta (komorbid), yakni pneumonia (radang paru-paru) dan diabetes mellitus.
Semula Suk dirawat di RS Pertamedika Ummi Rosnati Banda Aceh.
Karena kondisinya terus memburuk akhirnya dirujuk ke RSUZA Banda Aceh pada 16 Juni 2020.
Hasil swab-nya pada hari itu menunjukkan bahwa Suk positif Covid-19.
Hanya sempat sehari dirawat sebagai pasien Covid-19, Suk meninggal dunia pada hari ini, Rabu (17/6/2020) sekitar pukul 12.00 WIB di RICU RSUZA Banda Aceh.
Belum diperoleh informasi bagaimana ceritanya mengapa warga Sumut berada di Aceh pada masa pandemi ini.
"Kita belum tahu tentang hal ini, kecuali hanya ada informasi bahwa yang bersangkutan sebelumnya punya riwayat perjalanan ke Medan," kata Dr Azharuddin.
Hari ini juga jenazah Suk akan dikeluarkan dari Ruang RICU RSUZA. Sedangkan pemakamannya dipastikan akan mengikuti SOP pasien Covid-19.
Seorang lain pasien corona yang kini dirawat di Ruang Pinere RSUZA berinisial Im (29).
Pria ini merupakan warga Kecamatan Alam, Banda Aceh.
Ia masuk RSUZA tanggal 17 Juni 2020 tanpa keluhan sakit, tapi memiliki riwayat perjalanan ke Medan sebelumnya.
Dari Medan ia tiba di Banda Aceh tanggal 30 Mei. Sebelumnya Im menjalani rapid test di Medan dengan hasil reaktif.
Kemudian dirapid test lagi pada 4 Juni, hasilnya reaktif. Hasil rapid tes tanggal 11 Juni pun reaktif. Lalu dilakukan swab tanggal 13 Juni, hasilnya negatif.
Terakhir dilakukan swab tanggal 15 Juni, hasilnya positif berdasarkan hasil pemeriksaan di Laboratorium Balitbangkes Aceh.
"Hari ini dilakukan foto horax (dada) dan pemeriksaan lab darah rutin. Sedangkan swab ulang akan dilakukan tanggal 9 Juni 2020. Alhamdullilah, kondisi klinis pasien ini ini baik," ungkap dr Azharuddin.
Azhar menambahkan bahwa ia sudah dikabari bahwa bakal ada pasien positif Covid-19 di Aceh Utara yang akan dirawat di RSUZA dalam waktu dekat.
"Soalnya kapasitas di RSU Cut Meutia tak lagi mencukupi. Apa lagi ada tambahan pasien baru Covid-19 di sana," kata Azharuddin.
Berdasarkan informasi awal dari Direktur RSUZA itu Serambinews.com bertanya kepada Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Dr Hanif.
Namun, Hanif mengaku sedang rapat, belum sempat memberikan jawaban.
Dari data yang diperoleh Serambinews.com dari sumber terpercaya ternyata pada Selasa (16/6/2020) kemarin ada tujuh orang yang positif Covid-19 di Aceh Utara.
Mereka yang positif Covid-19 itu mayoritas perempuan, mencapai empat orang. Masing-masing berinisial MN (18), MY (63), MW (65), dan TN (44).
Tiga orang lainnya adalah lelaki, masing-masing berinisial HM (10), SN (53), dan KA (49).
Azharuddin yang ditanyai ulang menyatakan dua pasien yang dirawat di RSUZA itu tak ada kaitannya dengan tujuh pasien corona baru yang terdeteksi di wilayah Aceh Utara.
Ketujuh orang ini pun berbeda sama sekali dengan tujuh orang dalam keluarga pasutri MS (42) dan DL (41) yang pada 6 Juni lalu hasil swab-nya positif Covid-19.
"Tujuh orang yang di Aceh Utara itu semuanya orang baru yang hasil swab-nya keluar tanggal 16 Juni," tegas Azharuddin.
Terakhir ia tambahkan, baru didapat informasi bahwa di Aceh Selatan pun ada satu perempuan yang hasil swab-nya positif Covid-19, yakni RR (18). Namun, Azhar belum bisa menguraikan tentang riwayat perjalanan gadis ini sebelumnya.
Dengan bertambahnya sepuluh warga yang positif Covid-19 di Aceh saat ini, maka total pasien corona di Aceh hingga hari ini tercatat 37 orang.
Hanya dua orang yang meninggal, yakni AA (56), warga Aceh Utara, pada 23 Maret lalu dan satu lagi Suk (63), warga Sumut yang meninggal hari ini. (Kompas.com/Serambinews.com)
• Wanita Ini Disiksa Selama 2 Jam Karena Menolak Kencan, Sekujur Tubuh Memar dan Tulang Rusuk Retak
• Mengerikan! Ternyata Air Isi Ulang Bisa Sebabkan Efek Mengerikan di Dalam Tubuh
• BPBA Kumpulkan Darah 29 Kantong, Kalak Berharap Jadi Agenda Rutin