Berita Aceh Timur
Aceh Timur Gelar Gerakan Tanam Padi untuk Ketahanan Pangan Masa Pandemi Covid-19
Pemkab Aceh Timur, gelar kegiatan tanam padi dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan di masa Pandemi Covid-19, yang dipusatkan di Desa...
Penulis: Seni Hendri | Editor: Jalimin
Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Pemkab Aceh Timur, gelar kegiatan tanam padi dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan di masa Pandemi Covid-19, yang dipusatkan di Desa Seubeubok Johan, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Rabu (17/6/2020).
Gerakan tanam padi ini diikuti Bupati Aceh Timur, H Hasballah Bin HM Thaib, bersama unsure Forkopimda Aceh Timur, yakni Kapolres, Dandim 0104/Aceh Timur, Kajari, Ketua DPRK, Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh, Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura Aceh Timur, anggota DPRK, unsur Forkopimcam, penyuluh, dan tokoh masyarakat.
Bupati Aceh Timur, H Hasballah Bin HM Thaib SH, dalam kegiatan tanam padi itu, mengharapkan, Pemerintah Aceh bisa membantu pengadaan pomponisasi di sejumlah kecamatan seperti Ranto Peureulak, Idi Timur, Peureulak Barat, Peunarun dan Simpang Jernih, agar hasil produksi gabah bisa lebih surplus.
"Hari ini kita akui sebagian kecamatan memiliki jaringan irigasi dan pompanisasi, tapi sebagian besar juga masih sawah tadah hujan," kata dia.
Oleh karenanya, bupati berharap dukungan Pemerintah Aceh melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan, baik pengadaan pompanisasi ataupun jaringan irigasi. "Muda-mudahan kedepan Kabupaten Aceh Timur mampu menyediakan stok gabah untuk beberapa kabupaten/kota di Aceh, termasuk sebagian daerah di Sumatera Utara," sebut bupati yang akrap disapa Rocky.
Begitu juga dengan jaringan irigasi sayap kanan, Rocky berharap segera selesai, sehinga 4.000 hektar sawah tadah hujan di Kecamatan Nurussalam dan Darul Aman bisa terairi. "Jika hal ini terwujud akhir tahun ini, maka stok habah di tahun 2021 akan lebih melimpah lagi, apalagi petani sawah bisa melakukan penanaman padi setahun 2-3 kali per tahun," ujar Rocky.
Sementara itu, Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh, Safrizal, dalam sambutannya mengharapkan para kepala daerah bersama kepala dinas di daerah diharapkan dapat menggenjot luas lahan tanam, baik lahan sawah atau lahan kering. "Target kita tahun ini Aceh bisa memproduksi mencapai 1,7 juta ton padi atau 1,1 juta ton beras," ujarnya.
Meningkatkan produksi, lanjut Safrizal, maka perlu dilakukan penanaman di lahan kering seperti padi darat atau padi gogo.
"Saat ini produksi gabah periode Januari - Mei 2020 telah memproduksi 1,1 ton gabah. Jadi sisa yang harus diproduksi periode Juni - Desember 2020 hanya 600.000 ton lagi," ujar Safrizal.
Sedangkan, Kadis Tanaman Pangan dan Holtikiltura Aceh Timur, drh Muhammad Mahdi, menyebutkan, gerakan tanam padi kali ini dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dalam menghadapi pandemi COVID-19 didaerah itu.
"Luas sawah di Kabupaten Aceh Timur mencapai 16.467 hektar dan mayoritas lahan sawah tadah hujan," ujarnya.(*)
• Aceh Singkil Terima Wisatawan Lokal Tapi Tertutup untuk Wisman, Ini Penjelasan Bupati Dulmusrid
• KPK Sesalkan Pemberian Cuti Jelang Bebas kepada Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Nazaruddin
• Peringati Hari Bhayangkara, Polres Aceh Timur Kumpulkan Darah 72 Kantong