Seorang Wanita Hilang
Cari Warga yang Hilang di Aceh Selatan, Tim Gabungan Sisir Hingga ke Kaki Pergunungan Mata Air Carak
Warga Gampong Ladang Kasik Putih, Kecamatan Samadua, Aceh Selatan ini dilaporkan hilang pada Kamis (18/6/2020) subuh.
Penulis: Taufik Zass | Editor: Nur Nihayati
Warga Gampong Ladang Kasik Putih, Kecamatan Samadua, Aceh Selatan ini dilaporkan hilang pada Kamis (18/6/2020) subuh.
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Tim gabungan di Aceh Selatan melakukan pencarian terhadap Asmawati (50).
Warga Gampong Ladang Kasik Putih, Kecamatan Samadua, Aceh Selatan ini dilaporkan hilang pada Kamis (18/6/2020) subuh.
Hingga sekarang belum diketahui keberadaanya.
Tim gabungan ini terdiri dari BPBD Aceh Selatan, Satgas SAR, Camat, Polsek dan Koramil Samadua.
Ditambah sejumlah masyarakat setempat.
Secara bersama-sama mereka terus berupaya mencari korban hilang itu.
Ihwal kehilangan, Asmawati (50), warga Gampong Ladang Kasik Putih, Kecamatan Samadua, Aceh Selatan dilaporkan hilang pada Kamis (18/6/2020) sangat mengagetkan warga di subuh itu.
Asmawati (50), setelah keluar dari rumahnya sekitar pukul 06.00 WIB, namun hingga menjelang siang belum kunjung kembali ke rumahnya.
Saat ini, tim gabungan telah berada di lokasi dan sedang melakukan proses pencarian terhadap perempuan tua yang berstatus sebagai ibu rumah tangga tersebut.
• Tokoh Intelektual Aceh Silaturahmi ke Serambi, Prihatin Terhadap Upaya Pembodohan Masyarakat
• Zuraida Hanum Menangis dan Menyesali Perbuatannya, Memohon Dihukum Seringan-ringannya
• Komisi I DPRK Apresiasi Pemko Banda Aceh Raih WTP Ke-12
Ketua Satgas SAR Aceh Selatan, May Fendri melaporkan, informasi orang hilang tersebut pertama kali mereka terima sekitar pukul 09.00 WIB setelah dilaporkan oleh pihak keluarga korban.
Berdasarkan penjelasan pihak keluarga, korban keluar rumah ba`da subuh sekitar pukul 06.00 WIB hendak memeriksa saluran air disekitar kaki gunung dekat rumahnya.
"Namun setelah keluar rumah pada subuh hingga menjelang siang, ternyata Asmawati tak pulang-pulang lagi ke rumahnya.
Korban diduga mengalami depresi," kata Mayfendri mengutip keterangan yang disampaikan keluarga korban.
Sampai saat ini korban belum ditemukan sehingga proses pencarian korban terus berlangsung.
Tim gabungan bersama masyarakat setempat sedang menyisir wilayah kaki pergunungan Mata Air Carak di seputaran Gampong tersebut.(*)