Berita Bireuen
Ribuan Lebih Calon Santri Baru Mendaftar di Dayah MUDI Samalanga, Ini Materi Tes Saat Ujian Masuk
ribuan lebih calon santri baru yang mendaftar di Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga, Bireuen dan besok ujian masuk yang dites
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Sejak pertama dibuka pendaftaran calon santri baru pada awal Juni hingga batas akhir 12 Juni 2020, ribuan lebih calon santri baru yang mendaftar di Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga,
Bireuen.
Sedangkan jadwal ujian masuk akan berlangsung Jumat 27 Syawal 1441 H atau 19 Juni 2020.
Panitia penerimaan santri baru Tgk Muhammad Yasir Lamno kepada Serambinews.com, Kamis (18/06/2020) mengatakan, tahun ini jumlah pendaftar samuanya 1.404 santri dengan rincian 783 santriawan dan 621
santriawati.
Jumlah peminat tahun ini semakin meningkatkan dibandingkan tahun lalu.
• Harga Emas Turun Rp 200.000 Per Mayam, Banyak yang Beli Emas Untuk Mahar Nikah
Sedangkan jumlah yang diterima akan disesuaikan dengan daya tampung serta hasil seleksi yang memperoleh
nilai terbaik.
Sementara itu, testing ujian masuk bagi santri baru ditangani oleh bidang Kurikulum Bagian Pendidikan, pelaksaaan ujian berlangsung pada Jumat (19/06/2020).
• Lion Air Group Jalankan Sistem Jarak Aman di dalam Kabin Pesawat Udara
Bagi yang santri yang dinyatakan lulus seleksi, mereka akan mendaftar ulang pada bagian sekretariat dan mendapatkan nomor induk untuk kemudian ditempatkan pada kelas yang telah ditentukan
Tgk Muhammad Yasir Lamlo menambahkan, materi yang dites oleh tiga orang dengan materinya berupa Al-Quran, fiqh, nahu dan saraf.
"Selain Al-Quran, santri baru yang dites berupa kitab Matan Taqrib, Kitab Jurumiyah, Kitab Awamel, Kitab Zammon dan Matan Bina," lanjutnya yang juga salah seorang guru Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga.
Setiap calon santri juga telah mengikuti wawancara langsung saat mendaftar, pengumuman hasil seleksi bila tidak berubah akan diumumkan pada 28 Syawal 1441 H atau 20 Juni 2020. (*)
• RSUCM Aceh Utara Mohon 2 Ribu Alat Rapid Test ke Dinkes Aceh, Untuk Layani Warga Secara Gratis