RSUCM Aceh Utara Mohon 2 Ribu Alat Rapid Test ke Dinkes Aceh, Untuk Layani Warga Secara Gratis

Laporan Saiful I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Pihak Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCM) Aceh Utara telah menempel pengumuman di lingkungan rumah sakit.

Bahwa mulai Kamis (18/6/2020) tadi, tidak bisa melayani pelayanan berupa rapid test gratis pada masyarakat umum.

Hal ini sehubungan stok alat rapid test telah habis.

Sedangkan untuk penyediaan alat rapid test kembali, pihak rumah sakit sudah mengajukan permohonan kembali ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Aceh.

Jumlah alat rapid test yang dimohon mencapai 2 ribu unit.

• Ditusuk Pisau Hingga Tertinggal di Dadanya Selama 30 Jam, Begini Nasib Wanita Ini

Humas RSUCM, Jalaluddin SKM MKes, menyebutkan, rapid test secara gratis sudah dilayani pihaknya sejak sepekan lalu.

Pelayanan dilakukan di Poli Pinere pada Senin - Jumat, mulai pukul 09.00 WIB- 12.00 WIB.

• Personel TNI dan Polisi Kawal Rumah Warga yang Positif Covid-19 di Aceh Utara

Namun pelayanan terakhir yang dapat diberikan kepada masyarakat pada Rabu (17/6/2020).

Pada Kamis tadi, pelayanan telah dihentikan sehubungan alat rapid tes sudah habis.

Sedangkan terkait tidak ada pelayanan rapid tes gratis hari ini,

Pihaknya pun sudah menempel pengumuman di rumah sakit.

"Terkait sudah kehabisan stok alat rapid test, kita pun sudah surati Dinas Kesehatan Provinsi Aceh. Kita mengajukan permohonan sebanyak 2 ribu alat rapid test.

Bila memang cepat sampai alat ke tempat kita, maka pelayanan rapid test gratis kepada masyarakat umum akan kita buka kembali," demikian Jalaluddin.(*)

• Rapid Test Massal di Abdya Berakhir Hari Ini, Ini Jumlah Sampel yang Diperiksa dan Hasilnya