Update Corona di Aceh
Personel TNI dan Polisi Kawal Rumah Warga yang Positif Covid-19 di Aceh Utara
Dua lorong menuju rumah seorang warga positif corona di Desa Blang Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara mulai dilakukan penjagaan oleh petugas
Penulis: Jafaruddin | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Dua lorong menuju rumah seorang warga di Desa Blang Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara yang positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) mulai dilakukan penjagaan oleh petugas pada Kamis (18/6/2020).
Pengawalan itu dilakukan untuk mengantisipasi untuk sementara waktu supaya tidak ada warga yang mendekati ke lokasi yang diduga telah terpapar virus tersebut.
Karena itu, penjagaan itu akan dilakukan sampai dengan kondisi kawasan tersebut bebas dari Corona.
Penjagaan itu melibatkan Personel Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polres Aceh Utara dibantu Personel Polsek dan Koramil Lhoksukon Aceh Utara.
• Pemuda Nekat Tikam Leher Ketua RT, Hanya Karena Kesal Melihat Wajah dan Sering Ditegur Korban
“Ia ada (penjagaan) mulai hari ini oleh polisi dan TNI,” ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto melalui Kapolsek Lhoksukon Iptu Yussyah Riyandi kepada Serambinews.com, Kamis (18/6/2020).
Disebutkan, jumlah personel yang melalukan penjagaan di dua titik tersebut 10 orang.
Penjagaan itu dilakukan untuk memastikan tidak ada warga yang mendekati ke rumah diyakini telah terpapar virus corona.
• Polisi dan Petugas RSUZA Makamkan Jenazah Pasien Covid-19, Sebelumnya Sempat Ada Penolakan
“Jadi penjagaan kita lakukan di dua lorong menuju ke rumah tersebut mulai hari.
Sehingga bila ada warga yang ingin ke kawasan tersebut bisa kita tanyakan tujuannnya kemana guna memastikan merekan tak mendekati kawasan tertentu,” ujar Kapolsek Lhoksukon.
Selain itu kata Kapolsek Lhoksukon, begitu juga dengan warga yang ingin keluar dari kawasan itu juga akan diperiksa suhu tubuhnya, juga akan ditanyakan untuk diberitahukan.
• Anti-China Meluas di India, Boikot Barang China Menggema di Seluruh Negeri
Di lokasi itu juga sudah dibangun posko penjagaan.
Jadi tujuan penjagaan itu agar masyarakat lebih aman dan memastikan supaya tak mendekati dulu, guna memutuskan mata rantai penyebaran.
“Kalau police line rumah memang tak ada, tidak kita police line, hanya penjagaan saja kita lakukan,” ujar Kapolsek Lhoksukon.
Diharapkan nantinya masyarakat bisa memahami dengan kondisi demikian. (*)
• Pemuda Muhammadiyah Pidie Salurkan Donasi Bangun Sumur Wakaf Aceh di Palestina