Berita Aceh Barat Daya
Warga Jeumpa Abdya Tolak Kedatangan Enam Sales dari Sumut, Sempat Diinapkan di Kantor Keuchik
Warga Desa Alue Sungai Pinang, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), menolak kedatangan enam warga dari Kabupaten Simalungun...
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Jalimin
Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE- Warga Desa Alue Sungai Pinang, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), menolak kedatangan enam warga dari Kabupaten Simalungun dan Pematang Siantar, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (17/6/2020) dinihari.
Enam tamu dari Sumut itu terdiri dari dua laki-laki dan empat perempuan tiba di Desa Alue Sungai Pinang, Jeumpa, Rabu (17/6/2020) dinihari, sekitar pukul 00.15 WIB.
Kedatangan mereka tidak sekaligus, melainkan secara berantai, menumpang angkutan umum. Lalu, mereka menuju salah satu rumah warga Desa Alue Sungai Pinang.
“Namun, kedatangan enam warga asal Sumut itu ditolak pemilik rumah yang dituju. Pemilik rumah mengarahkan enam tamu tersebut ke Posko Siaga Covid-19 di Kantor Keuchik Gampong Alue Sungai Pinang,” kata Camat Jeumpa, HT Nasrul SKM kepada Serambinews.com, Rabu malam.
Menerima laporan tersebut, Camat T Nasrul turun ke lokasi, dan segera berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan TNI setempat. Identitas berdasarkan KTP, dari enam tamu itu, lima berasal dari Simalungun dan satu orang dari Pematang Siantar.
Camat Jeumpa itu menjelaskan, keenam warga baru lulus pendidikan setingkat SMA itu mengaku bekerja sebagai sales barang kesehatan, yaitu memasarkan kalung magnet. Namun tidak jelas perusahaan yang memperkerjakan mereka.
Akhirnya, diputuskan enam tamu tersebut diinapkan beberapa jam di Kantor Keuchik Gampong setempat menunggu sampai pagi.
“Pertimbangan kemanusiaan, kita berikan sarapan nasi pagi kepada mereka,” kata Camat T Nasrul.
Rabu (17/6/2020) pagi, Camat Jeumpa, T Nasrul memanggil tenaga medis dari Puskesmas Alue Sungai Pinang untuk memeriksa suhu tubuh keenam tamu dari Sumut itu. “Hasil pemeriksaan suhu tubuh mereka normal,” kata Camat T Nasrul.
Warga dari Sumut juga menjelaskan bahwa lokasi yang dituju bukan saja Gampong Alue Sungai Pinang, Kecamatan Jeumpa, Abdya, juga ke Alue Bilie, Kabupaten Nagan Raya. Mereka juga memberikan nomor handphone (HP) orang yang memperkerjakan mereka yang bisa dihubungi.
Setelah nomor HP tersebut berhasil dikontak, akhirnya keenam warga asal Sumut harus segera meninggal Jeumpa, Abdya.
“Sekitar pukul 9.30 WIB pagi, mereka sudah meninggalkan Alue Sungai Pinang menuju Alue Bilie, Nagan Raya menumpang angkutan umum jenis L-300,” papar Camat Jeumpa, T Nasrul.(*)
• Aceh Timur Gelar Gerakan Tanam Padi untuk Ketahanan Pangan Masa Pandemi Covid-19
• Peringati Hari Bhayangkara, Polres Aceh Timur Kumpulkan Darah 72 Kantong