Update Corona di Abdya

Jumlah Warga Perantau Asal Abdya Jalani Isolasi Masih Tinggi, PDP dan Reaktif Covid-19 Tetap Nihil  

Hingga Jumat (17/6/2020), data warga perantau yang pulang kampung (traveller) masih menjalani isolasi mandiri mencapai 185 orang dari total traveller

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
DINKES ABDYA
Petugas Dinkes Abdya melaksanakan rapid test massal terhadap tenaga kebersihan di Kantor Perkim dan LH Abdya, Kamis (18/6/2020). 

Hingga Jumat (17/6/2020), data warga perantau yang pulang kampung (traveller) masih menjalani isolasi mandiri mencapai 185 orang dari total traveller 1.757 orang.

Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE – Memasuki era new normal, jumlah warga Abdya yang pulang dari rantau dan masih menjalani isolasi mandiri di rumah masih relatif tinggi, meski fluktuatif.  

Hingga Jumat (17/6/2020), data warga perantau yang pulang kampung (traveller) masih menjalani isolasi mandiri mencapai 185 orang dari total traveller 1.757 orang.

Jumlah tersebut meningkat 16 orang, dibandingkan sehari sebelumnya 169 orang dari total traveller 1.741 orang.

Begitu pun, warga yang masuk status Pasien Dalam Perawatan (PDP) dan Positif atau reaktif terpapar Covid-19 masih tetap nihil alias kosong.  

Sedangkan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) masih dalam proses pemantau di Abdya masih tetap 2 orang, yaitu satu dari warga salah satu desa Kecamatan Susoh dan satu lagi warga salah satu desa Kecamatan Setia.

Pasangan Telanjang yang Ditangkap Personel Satuan Narkoba Polresta Sepakat Dinikahkan Pihak Keluarga

Kemenag Nagan Raya Wacanakan Sekolah Tatap Muka 13 Juli 2020

Pemain Sepakbola PON Aceh Ikuti Rapid Test, Ini Hasilnya

Data tersebut berdasarkan update terakhir yang dirilis Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Abdya, Safliati SST MKes, Jumat (19/6/2020) sore, pukul 17.00 WIB.    

Warga yang baru pulang dari perantauan atau pulang dari daerah zona merah yang berstatus ODP memang terdata 9 orang, namun 7 di antaranya sudah selesai proses pemantauan sejak 10 Mei lalu.

Sedangkan 2 ODP masih dalam proses pemantauan atau masih menjalani isolasi sebanyak 2 orang.

Keduaya, yakni seorang laki-laki berinisial N (45), warga salah satu desa di Kecamatan Susoh, masuk daftar ODP sejak 7 Juni lalu.

Warga tersebut dengan riwayat perjalanan ke Medan dan tiba di Susoh, 5 Juni lalu.

Satu ODP lainnya adalah berinisial A (24), laki-laki warga salah satu desa Kecamatan Setia. 

Warga bersangkutan pulang dari Malaysia pada 7 Juni lalu, masuk status ODP 10 Juni 2020.

Sebagai status ODP, kedua warga tersebut diharuskan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari ke depan. Petugas kesehatan terus memantau kesehatan yang bersangkutan hingga tuntas.

Masih berdasarkan update data terakhir, daftar traveller di Kabupaten Abdya terus  bertambah dan  hingga Jumat (19/6/2020) sore,  tembus 1.757  orang.

Jumlah tersebut meningkat 16  orang dibandingkan data traveller, Kamis sore, sebanyak 1.741 orang.

Dari jumlah traveller 1.757 orang, sejumlah 1.572 orang  di antaranya selesai menjalani isolasi mandiri 14 hari.

Sisanya, 185 orang masih menjalani isolasi di kediaman masing-masing.

Jumlah traveller yang masih menjalani isolasi sebanyak 185 orang, bertambah 16 orang dibandingkan data Kamis sore, sejumlah 169 orang.

Traveller terbanyak adalah di Kecamatan Susoh 463 orang, masih isolasi 28 orang.

Disusul, Kecamatan Blangpidie 300 orang, 54 orang diantaranya masih menjalani isolasi

Kecamatan Tangan-Tangan-Tangan 297 orang, masih isolasi 19 orang. Kecamatan Kuala Batee 210 orang, masih isolasi 28  orang. Kecamatan Babahrot 140 orang, masih isolasi 20 orang.

Kecamatan Jeumpa 107 orang, masih isolasi 14 orang. Kecamatan Lembah Sabil 97 orang, masih isolasi 7 orang.

Kecamatan Manggeng 87 orang, sejumlah 4 orang diantaranya masih menjalani isolasi, Kecamatan Setia 56 orang, yang masih menjalani isolasi sejumlah 11  orang. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved