Breaking News

Luar Negeri

Menteri Unifikasi Korea Resmi Mundur di Tengah Situasi Hubungan Kedua Negara Memanas

Presiden Korea Selatan, Moon Jae In telah menerima surat pengunduran diri Menteri Unifikasi Korea, Kim Yeon Chul pada hari Jumat (19/6/2020).

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
REUTERS/Kim Hong Ji
Menteri Unifikasi Korea, Kim Yeon Chul resmi mundur dari jabatannya pada Jumat (19/6/2020) ditengah situasi hubungan antar-Korea sedang memanas. 

SERAMBINEWS.COM – Presiden Korea Selatan, Moon Jae In telah menerima surat pengunduran diri Menteri Unifikasi Korea, Kim Yeon Chul pada hari Jumat (19/6/2020). 

Langkah ini dilakukan beberapa hari setelah Kim Yeon Chul mengeluarkan isu untuk mundur dari jabatannya.

Pengunduruannya itu sebagai tanggung jawab atas memburuknya hubungan antar-Korea.

Menurut juru bicara Kantor Kepresidenan, Kang Min Seok, Presiden Moon Jae In secara resmi menyetujui surat pengunduran diri sekitar pukul 10.40 waktu setempat.

Sebelumnya, Moon Jae In makan malam dengan Kim Yeon Chul pada hari Kamis (18/6/2020).

Saat itu ia mendengarkan langsung pendapat Kim, sehubungan dengan keputusannya untuk mundur sebagai Menteri.

Pesawat Kim Jong Un Terdeteksi di Radar, Korea Selatan Antisipasi Kemungkinan Terburuk

Militer Korea Utara Siap Beraksi Melawan Korea Selatan, Kirim Tentara ke Perbatasan

Semakin Agresif, Korea Utara Ledakkan Kantor Penghubung dengan Korea Selatan Didekat Perbatasan

Melansir dari The Korean Time, Jumat (19/6/2020), Kang Min Seok tidak mengungkapkan rencana kantor kepresidenan terkait pengganti Kim Yeon Chul.

Wakil Menteri Unifikasi Korea, Suh Ho diperkirakan akan mengganti sementara waktu sebagai Menteri Unifikasi Korea.

Kim Yeon Chul dijadwalkan akan meninggalkan kantor kementeriannya pada Jumat malam nanti.

Diketahui, Kementerian Unifikasi Korea adalah sebuah departemen eksekutif milik Pemerintah Korea Selatan yang bertujuan untuk mempromosikan penyatuan kembali Korea.

Para pengamat mengatakan bahwa dua kandidat kemungkinan besar akan mengganti posisi Kim Yeon Chul.

Lee In Young, seorang anggota parlemen empat periode yang pernah menjabat sebagai pemimpin Partai Demokrat yang berkuasa atau Im Jong Seok, mantan kepala staf Moon Jae In.

Kim Yo Jong Ancam Korea Selatan, Adik Kim Jong Un ini Beri Instruksi ke Departemen Militer

Korea Utara Ancam Akan Intervensi Pemilihan Presiden AS, Jika Campuri Urusan Antar-Korea

Kim Yong Jo Ancam Serang Korea Selatan, Selebaran Anti-Pyongyang tak Mampu Dihentikan Seoul

Spekulasi juga merebak bahwa Moon Jae In mungkin akan merombak struktur pemerintahan yang lebih luas.

Terutama di tengah seruan untuk menggantikan Chung Eui Yong, Direktur Keamanan Nasional di Kantor Kepresidenan dan Direktur Layanan Intelijen Nasional, Suh Hoon .

Ketegangan Korea Selatan dengan Korea Utara semakin tinggi dan memanas, setelah Korea Utara meledakkan kantor penghubung antar-Korea di Kaesong.

Korea Utara juga mengancam akan mengerahkan pasukan ke daerah perbatasan atas pengiriman selebaran propaganda oleh pembelot ke Korea Utara.

Pyongyang juga mengkonfirmasi telah menolak proposal Moon Jae In untuk mengirim Chung Eui Yong dan Suh Hoon ke sana sebagai utusan khusus dalam upaya meredakan ketegangan. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved