Viral Medsos
Viral Wajah Terbakar pada Usia 3 Tahun, Gadis Ini Ceritakan Sering Menangis di Depan Cermin
Kisah gadis satu ini, ia mengalami kecelakaan terbakar ketika berusia tiga tahun sehingga wajahnya menjadi berbekas bakar.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM - Memiliki wajah yang sempurna pasti menjadi idaman setiap orang, dengan wajah yang rupawan, membuat sebagian orang lebih percaya diri.
Namun berbeda dengan kisah gadis satu ini, ia mengalami kecelakaan terbakar ketika berusia tiga tahun sehingga wajahnya menjadi berbekas bakar.
Postingan ini dibagikan oleh pengguna Twitter @izyankhalida, pada hari Selasa (16/6/2020).
“Aku diuji dengan kebakaran yang menimpa diriku ketika aku berumur 3 tahun.
Aku bukan seorang yang kuat pada mulanya. aku dak yakin pada diri sendiri,” tweetnya dengan tiga lembar foto.
Sampai hari ini, Rabu (17/6/2020), tweetnya ini sudah diretweet 986 kali dan disukai 2,4 ribu pengguna Twitter.
Selain itu, beberapa akun Instagram telah membagikan kisah gadis ini sehingga menjadi viral di media sosial.
• Viral Para Pengguna TikTok Beraksi di Sebuah Apartemen Hingga Bisa Dilihat dari Luar
“aku nak kongsi cerita tentang hidupku. tentang perjalanan hidupku. ya, aku mangsa kebakaran ketika berumur 3 tahun. habis melecur separuh badan ku. habis terbakar. muka ku belah kiri paling teruk.
mak abah menangis kalau diceritakan semula tentang tragedi hitam tu. masa tu aku masih kecil. aku duduk diayunan bawah rumah milik nenekku. ayunan tu jelas2 koyak, dan ngam punggungku berlabuh diayunan koyak tu.
pacik ku, mahu bakar sampah dbawah rumah tu, sbb bernyamuk tp tidak menyedari akan kewujudan botol petrol berdekatan dengan api tersebut. botol tu terkena api lalu meletup menimpa aku. mak meraung " ya Allah anakku, abah pula lincah ambil aku lalu..
dipadamkannya api tersebut menggunakan bajunya. mencari air, direndamkannya badan kecilku didalam tong air yang paras airnya hingga buku lali.
tidak ckup dengan itu, diambilnya kain basah dilapnya seluruh badanku. mak tak mampu berbuat apa. dia lemah, kaku, longlai. abahku sruh telefon ambulans. datangla ambulans bawa aku ke hospital.
cukup derita yang orang tua aku rasakan. kami bukan orang senang, kami ckup susah. rumah kami kalau hujan, habis masuk dr zink2 rumah.
sambung, cukup lama aku ditahan dalam wad. berapa tahun aku balik jalani pembedahan plastik yang aku pun daktahu apa perubahannya.
• Viral Cara Abdul Rahman Tekan Bos Perusahaan Agar Gajinya Dinaikkan, Bagaimana Nasibnya
berapa kali aku dengan mak aku turun naik kk urus operasi pembedahanku. sungguh sakit. tapi aku yakin pasti ada hikmahnya. kalau time aku umur 14 tahun, aku pandang cermin, aku menangis, demi Allah aku menangis. aku dak mampu dengar ejekan orang lain, aku dak mampu dengar penghinaan orang lain.
" cacat.. tebakar.. muka buruk.. "Allah. terngiang2 suara dorang. tp alhamdulillah aku masih boleh melihat mendengar dan bercakap spt biasa.
klau dlu habis upsr aku takut masuk form 1 sbb mst drg tnya aku mcam2. mst drg pandang aku pelik. aku heran sedangkan aku manusia biasa jg cuma berbeza wajah.
aku hilang keyakinan diri. aku jadi lemah. aku hilang semangat. aku malu berhadapan dengan orang lain. sangat2 malu. aku taip ni.. aku menangis. aku sedih sangat.. kalau dlu aku macam mau tinggalkan dunia ni sbb aku daksanggup hidup jadi aku..
siapa sanggup hidup dengan muka yang cacat? muka yang dak normal? siapa sanggup? aku dak minta semua ni berlaku. aku dak minta... aku keluar masuk hospital, jarum cucuk sna sini dalam badanku. sedangkan bau dalam bilik bedah masih aku igt. sakitnya lepas pembedahan masih aku igt.
tapi aku tahu, besarnya ujian yang aku rasakan. psti ada orang lain yang lagi besar ujian dia rasa dari aku. ni lah aku sekarang.. aku terpksa berhadapan dengan smua orang guna muka ni,” tulis @izyankhalida menceritakan kejadian yang ia alami masa kecil.
• Viral Kumpulan Bebek Patuh dan Disiplin Saat Menyebrang Jalan
Ia menjelaskan kejadian menimpa dirinya ketika ia berusia tiga tahun. Ia mengalami kecelakaan yakni ketika sanak keluarganya membakar sampah. Namun, ada botol minyak berada di dekatnya pas ia bermain.
Sejak kejadian menimpa dirinya, ia bersama ibu berulang kali menjalani pengobatan berharap bisa kembali seperti semula.
Ia juga mengakui dirinya sering menjadi bahan ejekan teman-teman di sekolah. Ia pun kerap menangis jika melihat wajahnya di cermin.
Ia mengakui merasa lemah dan hilang semangat jika menerima hinaan yang dilontarkan langsung kepada dirinya.
Namun, ia tetap berusaha tegar serta terus menjalani hidup seperti orang biasa pada umumnya. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
• Viral Medsos - Demi Bantu Orangtua Kena PHK, 4 Kakak Beradik Jualan Mie dan Belajar di Tepi Jalan
• Viral, Seorang Pria Tua Diduga Gangguan Jiwa Dilempari Batu oleh Warga, Pelempar Mendapat Kecaman
• Viral Sembilan Bulan Tidak Bisa Berjumpa dengan Ibu, Pemuda Ini Buat Kejutan Mengharukan