Erick Thohir Tunjuk Co-founder Bukalapak Fajrin Rasyid jadi Direktur PT Telkom, Ini Alasannya
Fajrin yang saat ini berumur 34 tahun adalah orang baru di Telkom dan merupakan co-founder Bukalapak.
Selain jadi ladang bisnis menggiurkan, kata Erick, komputasi awan juga punya peranan vital dalam urusannya menjaga keamanan negara.

Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, Jumat (13/12/2019 (KOMPAS.COM/MUTIA FAUZIA)
Telkom malah tidak bergerak lincah memanfaatkan peluang tersebut.
“Makanya kita mau Telkom berubah ke arah salah satunya ke database, big data, cloud, masa cloud-nya dipegang Alicloud. Masa database kita diambil negara lain,” kata Erick.
Setelah RUPST Tahun Buku 2019, Erick telah menetapkan target-target bagi para direksi Telkom yang baru. Namun, dia tak merinci target apa saja yang telah dicanangkan bagi jajaran petinggi Telkom tersebut.
“Dengan tantangan yang semakin besar, semua jajaran direksi Telkom yang baru memiliki KPI yang terukur. Saya sudah sampaikan pada mereka bahwa harus siap dicopot bila tidak memenuhi target-targetnya,” kata Erick.
Fajrin merupakan Presiden Bukalapak. Dia menduduki jabatan tersebut sejak 25 Juni 2018. Selama ini dia sudah tak asing dengan dunia digital, utamanya e-commerce Indonesia.
Sebelum menjabat sebagai Presiden Bukalapak, Fajrin telah menjalani jabatan Chief Financial Officer selama tujuh tahun yang bertanggung jawab atas keuangan perusahaan.
Pada tahun 2016, Fajrin terpilih menjadi CFO of The Year versi Majalah SWA. Fajrin juga merupakan salah satu Co-Founder Bukalapak.
Pria kelahiran Jakarta, 33 tahun lalu, ini merupakan lulusan Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung (ITB), dengan IPK 4.0 dan predikat Summa Cum Laude.
Sebelum bergabung di Bukalapak, Fajrin pernah bekerja sebagai konsultan di Boston Consulting Group (BCG).
Fajrin juga aktif tampil di berbagai forum internasional dan terpilih sebagai Endeavour Entrepreneur pada tahun 2016.
• Gangguan Suara dari Dalam Kamar Awal Kecurigaan Personel Satnarkoba yang Mengira Ada Pesta Sabu
Tanggapan Bukalapak
Bukalapak buka suara dan berharap konsep digitalisasi UMKM yang dibawa oleh Fajrin bersama Co-founders lain akan terus menjadi basis yang kuat dalam perkembangan bisnis usaha UMKM di Indonesia.
"Saya yakin Fajrin merupakan orang yang tepat untuk menduduki posisi tersebut," ujar CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin mengutip dari laman resmi Bukalapak, Jumat (19/6/2020).