Ketua DPRK Bireuen: Kita akan Dukung Pemerintah Jika Untuk Kepentingan Rakyat

"Tapi jika sebaliknya, kita tidak akan mendukung jika eksekutif berjalan bukan untuk kepentingan rakyat," tegas Ceulangiek, sapaan akrab Rusyidi

Laporan Ferizal Hasan I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar, akan terus mendukung pemerintah sejauh kebijakannya untuk kepentingan rakyat.

Hal itu dikatakan Rusyidi dalam Dialog Interaktif Pojok Tazkirah yang bertajuk "New Normal Peluang dan Hambatan Bagi Kabupaten Bireuen" bersama Ketua Himpunan Ulama Dayah (HUDA) Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau Tu Sop, di Dayah Babussalam Jeunieb, Bireuen, Jumat, (19/06/2020) malam.

"Tapi jika sebaliknya, kita tidak akan mendukung jika eksekutif berjalan bukan untuk kepentingan rakyat," tegas Ceulangiek, sapaan akrab Rusyidi Mukhtar.

Dialog Interaktif yang dipandu Host Ketua Koalisi NGO HAM Aceh, Zulfikar Muhammad, memberikan kesempatan kepada Pimpinan DPRK Bireuen dari Fraksi Partai Aceh Rusyidi Mukhtar, untuk menyampaikan pendapatnya.

• Erick Thohir Tunjuk Co-founder Bukalapak Fajrin Rasyid jadi Direktur PT Telkom, Ini Alasannya

• Bupati Aceh Singkil Bagi Rapor di SMP 1 Pulau Banyak, Sebagai Kejutan untuk Semangati Siswa

• GeRAK dan MaTA Dukung Polda Aceh Ambil Alih Kasus Dugaan Korupsi Dana KIP Agara Rp 27,9 Miliar

Rusyidi menyebutkan, sebagai lembaga pengawas pihaknya akan terus mendukung pemerintah sejauh kebijakannya untuk kepentingan rakyat, dan sebaliknya tidak mendukung jika eksekutif berjalan bukan untuk kepentingan rakyat.

Lebih lanjut Rusyidi mengatakan, selain berkomunikasi dengan eksekutif untuk melahirkan program pro rakyat, pihaknya kedepan juga akan terus berkomunikasi dengan melibatkan para Agamawan dalam mengambil kebijakan untuk kepentingan agama dan syariat.

"Ke depan saya akan mengajak teman-teman DPRK untuk berkomunikasi dengan para pemangku agama dalam kebijakan anggaran biar tidak salah arah," sebut Ceulangiek.

Pihaknya juga akan mengupayakan kesejahteraan bagi rakyat dengan terus berkomunikasi dengan bupati, bagaimana caranya bersama-sama antara eksekutif dan legislatif tetap solid untuk menciptakan dan melahirkan program yang memihak rakyat demi kesejahteraan rakyat.

Dua hal yang harus kita lakukan segera, pertama kepentingan agama dan kedua kesejahteraan rakyat.

"Insya Allah jika dengan hati yang ikhlas kita terus berkomunikasi bersama-sama untuk mewujudkan dua hal tersebut, baik untuk pendidikan dan pembangunan dayah maupun untuk kesejahteraan rakyat," janji politisi Partai Aceh ini. (*)