Pelatih Timnas
Pengamat Sepakbola Tommy Welly, Angkat Bicara Terkait Polemik Antara PSSI Shin Tae-yong
Tugas Shin Tae-yong untuk menjadi pelatih timnas Indonesia senior, timnas U-23 Indonesia, dan timnas U-19 Indonesia.
SERAMBINEWS.COM - Pengamat sepak bola Indonesia, Tommy Welly, angkat bicara terkait polemik yang terjadi antara PSSI dengan manajer dan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Menurut pria yang akrab disapa Bung Towel itu, seharusnya PSSI sadar diri karena Shin Tae-yong bukan pelatih sembarangan.
PSSI mendatangkan Shin Tae-yong pada akhir Desember 2019 dengan durasi kontrak empat tahun ke depan.
Tugas Shin Tae-yong untuk menjadi pelatih timnas Indonesia senior, timnas U-23 Indonesia, dan timnas U-19 Indonesia.
Suasana mulai memanas ketika Shin Tae-yong memutuskan kembali ke Korea Selatan akibat pandemi Covid-19 di Indonesia pada 3 April 2020.
Shin Tae-yong mulai berani memberikan kritikan kepada PSSI dengan bicara kepada media-media di Korea Selatan.
Kritikan tersebut membuat PSSI panas dan kembali memberikan argumen kepada pelatih asal Korea Selatan tersebut.
• Gelora Bung Karno Dibatasi, Ibu Hamil dan Anak-anak Dilarang Masuk
• Greta Thunberg Kenang Majelis Umum PBB, Pemimpin Dunia Harus Antre Berfoto Dengannya
• TDC Aceh Selatan Programkan Penanaman Mangrove di Labuhanhaji, Ini Lokasinya
Shin Tae-yong diminta PSSI untuk segera kembali ke Indonesia pada pekan depan, atau tidak akan dipecat dari jabatannya tersebut.
Baca Juga: Pengamat Sepak Bola Sesalkan Kisruh PSSI dengan Shin Tae-yong
"Terkait situasi antara PSSI dan Shin Tae-yong buat saya ini pengelolaan timnas yang amburadul dan memalukan," kata Bung Towel, Sabtu (20/6/2020).
"Dulu PSSI gembar gembor Shin Tae-yong menjadikan seolah-olah memberikan harapan kepada publik sepak bola untuk menaikan prestasi timnas Indonesia."
"Makanya Shin Tae-yong diberikan kewenangan luas di timnas dan diberikan semua kategori timnas kelompok umur. Tapi dalam hitungan bulan berubah," ucap Bung Towel menambahkan.
Memang benar, sebelum Shin Tae-yong datang, PSSI selalu memunculkan namanya ke publik.
Tujuannya agar pecinta sepak bola Indonesia melupakan Luis Milla dan memberikan kepercayaan ke mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
"Ketika seorang Shin Tae-yong yang notabene pelatih bukan kaleng-kaleng dengan negara tradisi sepakbolanya kuat dan disebut Macan Asia, yakni Korea Selatan."