Pengakuan Pengemis di Simpang Kocin, Dua Jam Berdiri di Jalan Dapat Rp 300 Ribu

Laporan Muhammad Nazar | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Anggota Satpol-PP dan WH Pidie mengamankan pengemis dan kernetnya, di Simpang MTQ atau Kocin Sigli, Minggu (21/6) sekitar pukul 10.00 WIB. 

Kedua pengemis tersebut adalah Muntasir (32) warga Kecamatan Panteraja, Pidie Jaya dan Syarifuddin (62) warga Seuneubok Pidie, Kecamatan Madat, Aceh Timur. 

Keduanya sempat digelandang ke Kantor Satpol-PP dan WH Pidie.

"Saat kami amankan keduanya baru dua jam berdiri di Simpang Kocin Sigli, kedua pengemis itu mengaku sudah memperoleh Rp 300 ribu," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pidie, Drs Muslim, kepada Serambinews.com, Minggu (21/6/2020).

Ia mengatakan, kedua pengemis itu sempat dibawa ke Kantor Satpol-PP dan WH Pidie. Namun, pukul pukul 16.00 WIB, Muntasir telah diizinkan pulang.

 Sementara Syarifuddin telah diantar pakai mobil penumpang ke Aceh Timur. 

"Uang hasil mengemis Rp 300 ribu, kami berikan kepada Syarifuddin yang cacat mata," jelasnya.

• Masih Ada Satu Kali Gerhana Matahari dan Dua Gerhana Bulan di Tahun 2020, Ini Jadwalnya

• 29 TKA Cina di PLTU Nagan Raya Bermasalah Izin, Batas Waktu Hingga Rabu Ini, Ini Permintaan Mereka

• 11 Buruh Asal Sumut Ditolak Warga Lapang Bekerja di Proyek Gedung SKB, Ini Curahan Hati Rekanan

Ia menyebutkan, modus mengemis yang dilakukan Muntasir, mengajak Syarifuddin yang cacat mata untuk mengemis. 

Di mana hasil mengemis tersebut dibagi dua dengan Muntasir sebagai kernet. 

Menurutnya, Muntasir hampir dua tahun menjadi kernet Syarifuddin saat mengemis.

"Sebenarnya Muntasir sebagai kernet Syarifuddin telah tiga kali menangkap saat mengemis di Pidie. 

Tapi, dia tidak jera dan tetap pergi mengemis," jelasnya.(*)

• Ditemukan 9 Kasus Positif Covid-19 dalam Satu Desa di Aceh Utara, Puluhan Warga Jalani Rapid Tes

• Viral! Anggota Polisi dan Istri Nyaris Diamuk Massa, Gara-gara Menyelamatkan Pelaku Penjambretan

• VIDEO - Kebakaran Hanguskan Rumah Warga Pulo Sarok Aceh Singkil