Analisis Terbaru, 9 dari 10 Orang di Bumi Hidup Dengan Polusi Udara, Asean Tinggi Partikel Halus
Analisis itu menemukan bahwa lebih dari setengah populasi dunia terpapar pada peningkatan kadar partikel halus.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
“Kerja sama lintas sektor pada tingkat yang berbeda, perkotaan, regional, nasional dan internasional, itu sangat penting," para penulis menyimpulkan.
• Media Pemerintah China Klaim Virus Corona Berasal dari Asia Tenggara, Beberkan Bukti Penelitian
• Studi Harvard: Jarak Sosial Diperlukan Jeda Sampai 2022
Memang benar pandemi virus corona saat ini telah mengurangi polusi udara dan menyelamatkan nyawa.
Namun, pada saat yang sama, juga benar bahwa polusi udara meningkatkan risiko kematian akibat Covid-19.
Kenyataannya adalah menempatkan masyarakat yang sudah rentan pada risiko yang lebih besar, hanya karena udara yang mereka hirup.
Sesuatu jelas harus berubah, atau pandemi diam-diam dari polusi udara akan terus membunuh kita dalam jumlah yang terus meningkat, bahkan ketika pandemi virus ini berakhir. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)