Ini Tanggapan Mualem Saat Ditanyai Siapa Pendampingnya Pada Pilkada 2022
Namun tercium ada 'agenda besar' yang sedang dipersiapkan KAB bersama seluruh partai di dalamnya menjelang Pilkada 2022
Penulis: Subur Dani | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh (PA) yang juga Koordinator Koalisi Aceh Bermartabat (KAB), Muzakir Manaf atau Mualem tampaknya sedang memetakan langkah politik jelang Pilkada 2022 mendatang.
Lama tak menggelar kegiatan pertemuan politik akibat pandemi Covid-19, Minggu (21/6/2020) Mualem mengumpulkan para petinggi partai politik yang tergabung dalam Koalisi Aceh Bermartabat itu.
Kegiatan tersebut dibungkus dalam acara halal bi halal, silaturahmi para petinggi partai koalisi dalam suasana Bulan Syawal dan Ketua DPRA, Dahlan Djamaluddin yang didapuk sebagai ketua panitia kegiatan itu.
Meski acara itu disebut sebagai ajang silaturahmi mereka sesama.
• Mualem Kumpulkan Petinggi Partai Politik Koalisi Aceh Bermartabat di Hermes Hotel
Namun tercium ada 'agenda besar' yang sedang dipersiapkan KAB bersama seluruh partai di dalamnya menjelang Pilkada 2022.
Apalagi santer disebut-sebut, Mualem selama ini adalah salah satu calon kuat Gubernur Aceh pada pertarungan politik dua tahun mendatang.
• Bedeng Pekerja Bangunan di Simpang Surabaya, Banda Aceh Terbakar
Mualem sendiri membantah secara tegas bahwa acara itu sebagai agenda politik jelang pilkada.
Dia mengungkapkan, itu hanya acara silaturahmi biasa saja.
"Tidak ada agenda apa-apa, hanya untuk silaturahmi semata-mata, kami jaga kekompakan, kebersamaan dalam mengayomi Aceh saat ini. Jadi itu tujuannya yang paling pokok," kata Mualem.
Namun, acara malam kemarin tersebut digelar secara tertutup.
Hanya acara pembukaan yang diiznikan panitia untuk diliput awak media.
Setelah itu, para jurnalis diminta untuk meninggalkan ruangan, karena Mualem bersama para petinggi partai menggelar rapat tertutup.
• Mata Uang Iran Anjlok, Turun Jadi 192.800 Riyal Per Dolar AS
Serambinews.com berkesempatan mewawancarai singkat mantan panglima GAM itu seusai acara pembukaan acara.
Serambi menyoalnya terkait peta politik Partai Aceh dan KAB dalam menghadapi Pilkada 2022 ke depan.
Mualem menjawab santai saat Serambinews.com menanyakan calon pendamping dirinya sebagai cagub cawagub Aceh pada Pilkada 2022 nanti.
• Hasil Test Swab untuk Puluhan Sopir di Terminal L-300 Luengbata, Banda Aceh Keluar, Ini Hasilnya
"Untuk calon wakil gubernur, semua kita duduk, semua partai Nasional maupun lokal kita duduk, yang penting kita kebersamaan kita, dalam membangun Aceh ini. Soal wakil saya tidak komen sekarang," kata Mualem singkat.
Pertemuan silaturahmi dalam suasana Bulan Syawal itu dihadiri oleh semua pimpinan partai yang tergabung dalam KAB.
Muzakir Manaf atau Mualem (Ketua Partai Aceh), TA Khalid (Gerindra), Ghufran Zainal Abidin (PKS), T Hasbullah (PAN), Hendri Yono (PKPI), Samsul Bahri (PNA), Muhammad Nazar (SIRA). Selain itu, para pengurus teras partai dalam KAB juga hadir, termasuk Sekjen PA, Abu Razak, dan hampir semua anggota DPRA dari koalisi tersebut.
• Mualem dalam Pertemuan KAB Sebut Jangan Sampai Pagar Makan Tanaman
Mualem dalam sambutannya mengingatkan semua anggota DPRA dan petinggi partai yang tergabung dalam KAB agar tetap solid.
Mantan Panglima GAM tersebut mengibaratkan, partai sebagai kebun di Aceh yang harus dijaga, dan tanaman-tanaman di dalamnya harus selalu disirami dan dipupuk.
"Dalam kebun itu ada penjaga, yaitu fraksinya masing-masing. Yang perlu kita sampaikan, kebun itu dijaga dengan pagar. Jangan sekali-sekali pagar itu memakan tanaman," kata Mualem disambut tepuk tangan seluruh kader dari semua partai yang hadir.
• Mayoritas Asprov Minta Liga 3 2020 Tetap Bergulir, Berikut Komenter Ketua Umum PSSI
Mualem melanjutkan, dalam sebuah partai, tak terkecuali partai-partai dalam KAB, ada struktur mulai dari bawah hingga ke atas.
Jadi, kata Mualem, struktur tersebut adalah patron bagi sebuah partai dalam menjalankan roda organisasi di dalamnya.
"Ini yang perlu kita camkan semua, jangan ada saling curiga, saling fitnah. Kita semua ada strukturnya, dari bawah sampai atas ada ketua fraksi dan ketua partai. Silakan cari informasi ke kebun masing-masing tentang apapun soal koalisi ini," katanya. (*)
• Mualem Ingatkan KAB Tak Saling Curiga