Feature
Kisah Kamariah Penjaga Makam Putroe Neng yang Tujuh Tahun tak Bergaji (3-Habis)
Saat di provinsi, dikatakan ke Pemerintah Kota Lhokseumawe. Saat kita ke Lhokseumawe, dikatakan urusan provinsi. Sehingga sampai kini belum ada kejel
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/SAIFUL BAHRI
Kamariah, penjaga makam Putroe Neng di Desa Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe.
Konon, Syiah Hudam memiliki mantra penawar racun, sehingga ia bisa selamat. Setelah racun tersebut keluar, cahaya kecantikan Putroe Neng meredup.
Sampai meninggal dia tidak mempunyai keturunan.
Sedangkan kapan pasti meninggal dan bagaimana sejarahnya sampai makamnya terdapat di Desa Blang Pulo, Lhokseumawe, belum diketahui.
Sementara itu, menurut beberapa budayawan dan juga ulama Aceh, kisah kematian 99 suami hanya legenda meski nama Putroe Neng memang ada.
Menurut mereka, kematian itu adalah hanya tamsilan bahwa Putroe Neng sudah membunuh 99 lelaki dalam peperangan di Aceh.
Jadi sampai berita ini dirangkum, Serambinews.com belum mendapatkan leterasi yang pasti rentang kisah Putroe Neng.(*)