Berita Banda Aceh
Mualem dalam Pertemuan KAB Sebut Jangan Sampai Pagar Makan Tanaman
Mantan Panglima GAM ini mengibaratkan, partai sebagai kebun di Aceh harus dijaga dan tanaman-tanaman di dalamnya harus selalu disirami dan dipupuk.
Penulis: Subur Dani | Editor: Mursal Ismail
"Inilah yang harus diingat dan dicamkan, mudah-mudahan kita semua (dalam KAB) akan memberikan pupuk secukupnya. Kita siram dengan air dan pupuk. Jadi insya Allah tidak ada saling curiga," kata Mualem.
Mualem dalam kesempatan itu juga mengutip salah satu hadieh maja Aceh yang mengisyaratkan agar tidak saling curiga dalam satu rumah tangga.
"Paleh raja deungo haba beurangkasoe, paleh rakyat ji meuupat rata sagoe, paleh inong jiteumanyoeng oh lakoe woe.
Ini pepatah Aceh yang bisa kita terapkan, agar kita tak saling curiga, tetap solid," ungkap Mualem disambut gelak tawa.
Selain tidak saling curiga dan fitnah, pada bagian akhir Mualem juga meminta para kader dan para partai dalam KAB tidak saling tuding menuding terkait permasalahan fraksi di DPRA dan soal politik Aceh dan roda organisasi dalam KAB.
"Tanyoe saboh mak saboh yah, tameudeuk menyoe na beurangkapeu, bek saling curiga bek saling fitnah. Kami sebagai pimpinan partai selalu komitmen, tidak saling tuding menuding.
Tidak saling curiga, kalau ada langsung tanya peu na pakat," pungkas Mualem. (*)