Pohon Masih Tersangkut di Atap Dapur Rumah Warga di Kecamatan Setia, Abdya, Ini Kendalanya  

Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Pohon sukun masih tersangkut di atap dua dapur rumah milik dua orang janda di Desa Lhang, Kecamatan Setia, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) tidak bisa dibersihkan hingga Senin (22/6/2020), malam ini.

Batang sukun ukuran besar tersebut tumbang menimpa atap dua bangunan dapur rumah dalam peristiwa badai disertai hujan menjelang malam.

"Sejumlah anggota BPBK yang membawa mesin pemotong kayu turun di TKP, namun upaya pembersihan malam ini terkendala," kata Kalak Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya, Amiruddin SPd kepada Serambinews.com, Senin (22/6/2020) malam.

Kendala yang dihadapi, selain hujan masih mengguyur lokasi dan pohon yang tumbang menimpa atap bangunan dapur rumah tersebut ukurannya besar.

"Kegiatan pembersihan kita laksanakan besok (Selasa)," kata Amiruddin.

Anggota keluarga penghuni dua rumah tersebut diakui tidak tidur di dalam rumah, melainkan menumpang di rumah tetangga lokasi padat rumah penduduk tersebut.

• Pemberian Izin Tambang Masih Jadi Kewenangan Provinsi, Pusat Perkuat Kekhususan Aceh

• Jauh dari Kata Selesai, WHO Sebut Pandemi Virus Corona Telah Diperburuk oleh Politisasi

"Sebenarnya tak apa-apa, kalau tidur dalam rumah, karena yang tertimpa pohon merupakan atap bangunan dapur saja. Tapi, barangkali mereka khawatir kalau tidur dalam rumah " ungkap Kalak BPBK Abdya ini.

Kegiatan pembersihan yang dilaksanakan Selasa, besok, termasuk membersihkan pohon mangga yang tumbang di atas sebuah lorong di Desa Ladang Tuha 1, Kecamatan Lembah Sabil.

Diberitakan, angin kencang disertai hujan melanda kawasan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Senin (22/6/2020) sore menjelang malam.

Badai terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, menumbangkan satu batang sukun ukuran besar, menimpa atap dua bangunan dapur yang ditempati dua orang janda di Dusun Sejahtera, Desa/Gampong Lhang, Kecamatan Setia.

Keterangan diperoleh Serambinews.com dari Camat Jeumpa, Raifin SPd SD, Senin (22/6/2020) malam, bahwa dua bangunan dapur yang mengalami kerusakan akibat ditimpa pohon tumbang tersebut milik janda Nurmala (45) dan janda Asma (35) di Lorong Sejahtera atau Jalan Simpang Boh Drien, Gampong Lhang, berjarak sekitar 50 meter dari Jalan Nasional.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun anggota keluarga dari dari dua orang janda yang lokasinya bersebelahan itu tidak berani menempati bangunan rumah.

Sebab, batang dan cabang pohon sukun yang masih bertengger di  atap kedua bangunan dapur rumah sehingga dikhawatirkan bangunan rubuh bersama pohon jatuh ke dalam rumah.

Peristiwa tumbang pohon ukuran besar, kemudian menimpa bangunan dua dapur rumah itu, menurut Camat Raifin sudah dilaporkan kepada Kalak Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten  (BPBK) Abdya, Amiruddin SPd.

• Catat, Ini Jadwal Operasional Perbankan Layani Nasabah

“Pak Amir bersama anggota turun ke lokasi usai shalat magrib bersama malam ini untuk membersihkan batang dan cabang pohon sukun yang masih tersangkut di atas atap dapur kedua rumah,” katanya.

Akan tetapi hingga pukul 20.00 WIB malam ini, angin kencang disertai hujan masih menerpa kawasan Kabupaten Abdya, termasuk Kecamatan Setia. Hal ini diperikirakan menjadi kendala kegiatan pembersihan di lokasi.

Kalak BPBK Abdya, Amiruddin dihubungi Serambinews.com menjelaskan, anggota BPBK sedang mempersiapkan peralatan mesin pemotong kayu untuk membersihkan pohon tumbang yang masih bertengger di atap dua bangunan dapur rumah warga Desa Lhang, Kecamatan Setia.

Laporan sementara yang diterima, peristiwa angin kencang disertai hujan Senin menjelang malam, menumbang pohon di dua titik lokasi.

Satu titik lagi pohon mangga tumbang di atas sebuah lorong Desa Ladang Tuha 1, Kecamatan Lembah Sabil, namun tidak terkena bangunan rumah warga.

 “Pohon tumbang di Ladang Tuha 1, Lembah Sabil, kita bersihkan besok (Selasa). Sedangkan di Desa Lhang, Setia, kita upayakan dibersihkan malam ini. Kendala hujan kita lihat dulu, mudah-mudahan bisa dibersihkan,” kata Amiruddin.(*)

• Mayat Pria Ditemukan di Pesisir Pantai di Aceh Utara, Pihak Keluarga Tolak Divisum

• Peran Gugus Tugas Covid-19 Tingkat Gampong Harus Maksimal, Ini Harapan Wakil Ketua DPRK Aceh Besar

• Berhasil Menyusun Tiga Butir Telur dalam Posisi Tegak, Pria Asal Yaman Ini Kantongi Rekor Dunia