Luar Negeri
India Pastikan Tidak Kirim Jamaah Haji, Biaya Haji Ditransfer Langsung
Pemerintah India, Selasa (23/6/2020) memutuskan untuk tidak mengirim jamaah haji ke Arab Saudi. Untuk menenangkan para calon jamaah haji, pemerintah
SERAMBINEWS.COM, NEW DELHI - Pemerintah India, Selasa (23/6/2020) memutuskan untuk tidak mengirim jamaah haji ke Arab Saudi.
Untuk menenangkan para calon jamaah haji, pemerintah akan mengirim kembali biaya haji melalui rekening para jamaah.
Hal itu diputuskan setelah Arab Saudi memutuskan melaksanakan ibadah haji 2020 dengan sangat terbatas karena pandemi virus Corona.
Pemerintah India menegaskan uang para calon jamaah akan sepenuhnya dikembalikan melalui transfer langsung.
Saat berbicara kepada media, Menteri Urusan Minoritas, Mukhtar Abbas Naqvi, Selasa (23/6/2020) mengatakan:
"Kami telah memutuskan jamaah haji dari India tidak akan dikirim ke Arab Saudi untuk haji 2020."
"Keputusan untuk tidak mengirim jamaah haji telah diambil setelah Arab Saudi meminta untuk tidak mengirim jamaah tahun ini karena pandemi Covid-19," tambahnya.
Naqvi kemudian mengonfirmasi uang pendaftaran 2,3 lakh atau sekitar Rp 47 juta akan dikembalikan.
Dia menegaskan akan dikembalikan tanpa pengurangan melalui transfer langsung.
Beberapa negara Muslim telah mengundurkan diri dari salah satu acara terbesar kalender Islam itu.
Menghadapi pukulan ekonomi dan politik, Arab Saudi terpaksa mengurangi kembali peristiwa besar lima hari itu.
Seharusnya akan diadakan pada akhir Juli 2020.
• Kuota Haji 2020 Hanya Sekitar 1.000 Orang, Paling Sedikit Dalam Sejarah Haji
• Menlu India Minta China Hormati Hukum Internasional, Selalu Klaim Wilayah Negara Lain
• Badan Intelijen AS Sebut China Perintahkan Serangan, India Minta China Tarik Pasukan
“Diputuskan untuk mengadakan haji tahun ini dengan jumlah yang sangat terbatas ... dengan berbagai kebangsaan di kerajaan ini."
"Keputusan ini diambil untuk memastikan haji dilakukan dengan cara yang aman dari menjaga kesehatan masyarakat . dan sesuai dengan ajaran Islam, "kata pejabat saudi kepada Saudi Press Agency.
Haji, ibadah bagi umat Islam setidaknya sekali seumur hidup , bisa menjadi sumber penularan yang sangat besar.