Breaking News

Kebakaran di Bener Meriah

PMI Bener Meriah Salurkan Bantuan Masa Panik Untuk Korban Kebakaran di Timang Gajah

Penyerahan bantuan masa panik ini oleh Ketua PMI Bener Meriah, Armiza Bersah didampingi oleh beberapa pengurus.

Penulis: Budi Fatria | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Ketua PMI Bener Meriah, Armiza Bersah menyalurkan bantuan masa panik kepada keluarga korban kebakaran di Kampung Timang Gajah Dua, Kecamatan Gajah Putih, Kabupaten Bener Meriah 

Penyerahan bantuan masa panik ini oleh Ketua PMI Bener Meriah, Armiza Bersah didampingi oleh beberapa pengurus.

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Bener Meriah menyalurkan bantuan masa panik kepada keluarga korban kebakaran di Kampung Timang Gajah Dua, Kecamatan Gajah Putih, Kabupaten Bener Meriah, Senin (23/6/2020).

Penyerahan bantuan masa panik ini oleh Ketua PMI Bener Meriah, Armiza Bersah didampingi oleh beberapa pengurus.

Adapun bantuan yang diberikan di antaranya adalah, family kit, kompor darurat, selimut, dan tenda. 

Dalam penyerahan bantuan tersebut, Ketua PMI Bener Meriah, Amriza Bersah mendengar laporan dari Sofyan, Anggota DPRK Kabupaten Bener Meriah terkait tidak tersedianya kantong jenazah. 

Hal ini berdampak terhambatnya proses evakuasi korban yang meninggal akibat kebakaran ini.

Lanjutan Kompetisi Liga 1 Bergulir Oktober 2020, Persiraja Segera Panggil Pemain

VIDEO - Ribuan Liter Premium Oplosan Disita Kepolisian di Pidie, Empat Orang Jadi Tersangka

Viral Pria ini Mengaku Menderita TikTok Sindrom Hingga Konsumsi Obat

Menyahuti hal tersebut, Armiza Bersah menyatakan bahwa PMI Bener Meriah memiliki stok kantong Jenazah dan akan mendistribusikan kepada Puskesmas yang ada di Bener Meriah.

“PMI Bener Meriah masih punya stok kantong jenazah yang dulu digunakan saat gempa Gayo.

Jadi bagi pihak yang membutuhkan apakah Puskesmas atau PSC-119 silahkan berkoordinasi dengan kami,” ungkap Armiza Bersah. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Innalillahi wainailiahi rajiun.

Seorang warga Kampung Timang Gajah Dua, Kecamatan Gajah Putih, Bener Meriah, meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran yang menghanguskan rumahnya, Senin (22/6/2020) sekira pukul 01.30 Wib dini hari.

Korban kebakaran tersebut adalah Bantasyam (57) yang berprofesi sebagai Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Timang Gajah, Kecamatan Gajah Putih, Kabupaten Bener Meriah.

Dalam peristiwa nahas itu, korban sempat menyelamatkan cucunya yang berumur 7 tahun dan istrinya.

Namun korban kembali lagi ke dalam rumahnya dengan menerobos kobaran api yang semakin membesar dengan alasan untuk mengambil SK PNS dan berkas-berkas penting lainnya.

Diduga korban terperangkap di dalam rumahnya yang terbakar sehingga jenazah ditemukan dalam kondisi telungkup di dalam rumahnya yang hangus terbakar.

Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK melalui Kapolsek Timang Gajah, Ipda H Selode Ilen SE kepada Serambinews.com, Senin (22/6/2020) di lokasi kejadian menyampaikan, kebakaran ini terjadi sekitar pukul 01 30 Wib dini hari.

Berdasarkan laporan anggota, satu unit rumah semi permanen di Timang Gajah Dua, Kecamatan Gajah Putih, Kabupaten Bener Meriah hangus terbakar dan mengakibatkan satu korban jiwa.

Disebutkannya, untuk korban, menurut keterangan beberapa saksi, bahwa korban sempat menyelamatkan cucu dan istrinya keluar dari rumah yang terbakar.

Kemudian korban teringat ada SK PNS di dalam rumahnya, dan korban kembali lagi ke dalam rumah untuk mengambil SK tersebut.

“Dugaan sementara korban terjebak di dalam rumahnya yang sedang terbakar.

Mungkin korban saat itu terjebak dengan asap ataupun api, saat ditemukan korban dalam kondisi terlungkup,” Kapolsek Timang Gajah, Ipda H Selode Ilen SE.

Lanjutnya, korban saat ini sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Munyang Kute, Kabupaten Bener Meriah menggunakan mobil ambulance PSC 119.

“Selanjutnya korban akan kita lakukan otopsi terlebih dahulu, kemudian setelah itu baru kita serahkan ke pihak keluarganya,” sebutnya.

Ia menambahkan, untuk sumber api sementara ini masih dalam penyelidikan.

Pantauan Serambinews.com di lokasi kejadian, ratusan masyarakat di kampung tersebut berbondong-bondong untuk melihat langsung peristiwa kebakaran yang menggemparkan tersebut.

Dalam peristiwa kebakaran yang merenggut satu nyawa itu, tim BPBD Bener Meriah menurunkan dua unit mobil pemadam kebakaran. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved