Berita Banda Aceh
Benda yang Sempat Meledak di Rumah Kadishub Banda Aceh Bukan Bom Molotov, Ternyata Ini Barangnya
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto mengatakan, benda yang ditemukan di rumah Kepala Dishub Banda Aceh tersebut bukan bom molotov.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Mursal Ismail
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto mengatakan, benda yang ditemukan di rumah Kepala Dishub Banda Aceh tersebut bukan bom molotov.
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Benda yang ditemukan di rumah Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banda Aceh, Muzakkir Tulot ternyata bukan bom molotov.
Banyak pihak sebelumnya mengira jika benda tersebut merupakan bom molotov.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto mengatakan, benda yang ditemukan di rumah Kepala Dishub Banda Aceh tersebut bukan bom molotov.
Namun sebuah botol/kaleng yang berisi gas, sehingga meledak.
“Jadi itu teror terhadap yang bersangkutan, masalah perorangan, karena ini kan Kadis (Kepala Dinas).
Motifnya mengarah ke masalah pribadi, tapi sekarang kami melakukan pendalaman,” ujar Kombes Pol Trisno.
• Warga Gampong Pasar Lama Harapkan Pembangunan Tanggul di Muara Sungai
• Dua Oknum Diduga Rentenir yang Diamankan WH Diminta Hengkang dari Langsa
• Pencairan Dana Baitul Mal Pidie Macet, Dewan Kebut Fit and Proper Test Komisioner
Sebelumnya diberitakan, rumah Muzakkir Tulot diteror dengan benda yang menyerupai bom molotov, Selasa (23/6/2020) dini hari, pukul 02:40 WIB.
Peristiwa itu terjadi di keadiaman pribadinya di Gampong Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh.
Namun kejadian itu tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa maupun harta benda.
Berdasarkan keterangan Kadishub Banda Aceh, Muzakkir Tulot, dirinya pertama kali mengetahui kejadian itu setelah pulang shalat Subuh.
Ia mendapati pagar rumahnya menghitam dan terdapat benda seperti botol cat dan menyerupai molotov di lokasi.
“Saya memegang pintu pagar, kok tangan saya hitam. Lalu saya lihat ada benda aneh seperti kaleng cat, lalu saya tendang (menggeser-geser dengan kaki),” kata Muzakir.