Breaking News

Kapal Rohingya Terdampar di Aceh Utara

Dari Seunuddon Warga Rohingya Dibawa ke Syamtalira Bayu

WNA yang ditemukan terombang-ambing di tengah laut kawasan pesisir Seunuddon, Aceh Utara kini sedang dibawa menuju perairan Syamtalira Bayu Aceh Utara

Penulis: Jafaruddin | Editor: Muhammad Hadi
Foto Dok Polres Aceh Utara
Polisi dan TNI bersama petugas lainnya menarik kapal nelayan yang menampung WNA rohingya asal Myanmar karena rusak. 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Puluhan warga negara Asing (WNA) Rohingya asal Myanmar yang ditemukan terombang-ambing di tengah laut kawasan pesisir Seunuddon, Aceh Utara kini sedang dibawa menuju perairan Syamtalira Bayu Aceh Utara, Rabu (24/6/2020).

Namun, dari siang hingga setelah magrib rombongan yang terdiri polisi bersama TNI dan petugas lainnya masih berada di laut menuju perairan Syamtalira Bayu.

Diperkirakan rombongan akan mendarat di perairan Bayu sekira pukul 21.00 WIB.

Butiran Emas dan Alat Berat Diamankan, Polisi Tangkap 7 Penambang Emas Ilegal di Aceh Barat

Untuk diketahui Tiga nelayan menemukan satu kapal motor yang sedang mengakut puluhan warga rohingya di laut lepas, lebih kurang 4 mil dari pesisir pantai Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, Rabu (24/6/2020) pagi.

Warga negara asing ditemukan oleh tiga anak buah kapal yang sedang melaut.

Mereka adalah Faisal (40) nelayan asal Desa Matang Bayu Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara.

Abdul Azis (40) nelayan asal Desa Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur.

Raja (30), nelayan asal Desa Ulee Rubek Barat Kecamatan Seunuddon.

XL Axiata Tetap Lanjutkan Proyek Fiberisasi Jaringan Meski Sedang Covid-19

“Kami tadi siang tadi sudah menuju ke laut dengan menggunakan kapal motor.

Karena kapal motor nelayan yang menemukan kapal motor WNA tersebut dalam keadaan rusak,” kata Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto melalui Kabag Ops AKP Syukrif kepada Serambinews.com, Rabu (24/6/2020).

Disebutkan, sehingga puluhan WNA Rohingya tersebut dinaikan ke kapal nelayan tersebut.

Namun, ternyata kapal motor nelayan tersebut rusak, sehingga harus ditarik dengan menggunakan kapal lainnya.

“Masih di laut kami dari tadi siang, kami sekarang menunggu informasi dimana kami mendarat, tapi yang pastinya di perairan Syamtalira Bayu,” ujar Kabag Ops AKP Syukrif.(*)

Stok Alat Rapid Test Kosong, Warga Masih Berdatangan ke RSU Cut Meutia Aceh Utara

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved