Berita Aceh Tengah
Hanya 22 Persen Sampah di Aceh Tengah yang Bisa Terangkut Setiap Hari
Diperkirakan, hanya 22,96 persen sampah di Aceh Tengah yang mampu terangkut karena berbagai keterbatasan.
Penulis: Mahyadi | Editor: Mursal Ismail
Diperkirakan, hanya 22,96 persen sampah di Aceh Tengah yang mampu terangkut karena berbagai keterbatasan.
Laporan Mahyadi| Aceh Tengah
SERAMBINEWS.COM,TAKENGON – Persoalan sampah di Kabupaten Aceh Tengah, masih menjadi perhatian banyak pihak karena tak kunjung selesai.
Diperkirakan, hanya 22,96 persen sampah di Aceh Tengah yang mampu terangkut karena berbagai keterbatasan.
Jumlah timbulan sampah di Kabupaten Aceh Tengah, per hari mencapai 106,07 ton, sehingga per tahun mencapai 38.716,64 ton.
Tetapi per hari hanya mampu diangkut sekitar 8.889,34 ton atau setara 22,96 persen dari total timbulan sampah.
Tingginya timbulan sampah dan terbatanya proses angkut sehingga sisanya masih menumpuk serta menyebar di beberapa daerah.
Hal ini, disebabkan berbagai faktor sehingga pengangkutan sampah belum berjalan dengan baik.
• Stok Alat Rapid Test Kosong, Warga Masih Berdatangan ke RSU Cut Meutia Aceh Utara
• Kasus Covid-19 Aceh; Dirawat 31 Orang, Sembuh 20 Orang
• Kecelakan Pesawat Penumpang Pakistan Akibat Kesalahan Pilot
Beragam faktor diantaranya terkait dengan keterbatasan lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang sudah over kapasitas.
Persoalan lain, terkait dengan keterbatasan sarana dan prasarana penunjang juga menjadi alasan lain, sehingga menimbulkan hambatan dalam penanganan sampah di Aceh Tengah.
Sarana yang dimiliki Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Aceh Tengah dalam menangani persoalan sampah terdiri atas sembilan truk sampah.
Kemudian tujuh unit amrol, delapan unit roda tiga serta satu lokasi TPA sampah.
Ditambah jumlah karyawan berjumlah 299 orang.
Sebelumnya, Pemkab Aceh Tengah, telah memiliki TPA sampah di kawasan Bur Lintang, Kecamatan Pegasing, dengan sistem open dumping atau pembuangan terbuka tanpa timbun.