Update Corona di Aceh
Perempuan asal Aceh Selatan Positif Corona, Satu Lainnya dari Medan
Saat diketahui positif corona, baik Nur maupun WH keduanya diisolasi dan dirawat di RSUD Meuraxa, bukan di Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA).
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Amirullah
Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Jumlah orang terinfeksi virus corona di Aceh bertambah dua lagi pada Selasa (23/6/2020) petang.
Satu di antaranya perempuan berinisial Nur (64), warga Kecamatan Labuhan Haji, Aceh Selatan.
Satu pasien lagi yang positif corona kemarin berinisial WH (18). Pemuda ini berasal dari Medan, Sumatera Utara. Belum diperoleh info rinci dalam rangka apa WH ke Aceh.
Saat diketahui positif corona, baik Nur maupun WH keduanya diisolasi dan dirawat di RSUD Meuraxa, bukan di Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, tempat biasanya pasien corona dirawat jika dirujuk ke Banda Aceh.
Informasi tentang bertambahnya dua lagi pasien corona di Aceh diperoleh Serambinews.com dari dari Direktur RSUZA Banda Aceh, Dr dr Azharuddin SpOT K-Spine FICS, Rabu (24/6/2020) pagi.
"Benar, tadi malam ada dua orang yang positif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab di Laboratorium Balitbangkes Aceh. Keduanya merupakan pasien yang dirawat dan menjalani pengobatan di RSU Meuraxa," kata Azharuddin.
• Dua Pasien di RS Meuraxa Banda Aceh Positif Corona, asal Medan dan Aceh Selatan
• Kabar Terkini Mario Teguh Setelah Empat Tahun Menghilang dari Layar Kaca, Ini Penampilan Terbarunya
• HRD Ingatkan Kemenhub Tidak Abaikan Aspirasi Prioritas Aceh dengan Alasan Covid-19

Menurut Azhar, kedua pasien sudah dua kali diambil spesimen lendir tenggorokan maupun lendir hidungnya, masing-masing pada tanggal 20 dan 21 Juni 2020. Setelah spesimen itu diperiksa di Lab Balitbangkes Aceh hasilnya selalu positif.
Dengan demikian, WH kini tercatat sebagai pasien corona urutan ke-51 dan Nur di urutan ke-52 di Aceh sejak pasien positif Covid-19 pertama kali terdeteksi di provinsi ini atas nama AA (56), asal Aceh Utara yang kemudian meninggal tanggal 23 Maret lalu.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Dr Hanif yang dikonfirmasi terpisah mengatakan pihaknya sedang menelusuri riwayat perjalanan WH asal Medan maupun Nur asal Aceh Selatan sebelum dinyatakan positif corona.
• Tidak Kencing Selama 18 Jam Karena Tertidur, Kandung Kemih Pria Ini Robek
• Bidan dan Perawat Disekap 4 Jam di Angkot oleh 2 Pria Tak Dikenal, Diancam Perkosa dan Dibunuh
• Berburu Berujung Maut, Gara-gara Rebutan Tupai, Remaja 15 Tahun Bacok Temannya hingga Tewas
Nur maupun WH terkonfirmasi terjangkit virus corona berdasarkan hasil pemeriksaan swab berbasis real time polymerase chain reaction (RT PCR) di Balai Litbangkes Aceh di Gampong Bada, Aceh Besar, Selasa (23/6/2020).
Direktur Rumah Sakit Umum Meuraxa Banda Aceh, dr Fuziati yang ditanyai, Rabu siang mengatakan, pasien WH sudah dirujuk tadi malam ke RSUZA Banda Aceh, sedangkan pasien Nur dirujuk ke rumajh sakit yang sama pada Rabu (24/6/2020) pukuk 07.30 WIB.
Dengan bertambahnya dua pasien ini, maka total pasien positif terjangkit virus corona di Aceh mencapai 52 orang. Dua orang meninggal, 20 sembuh, dan 30 orang lagi masih dirawat.
Selain dirawat di RSUZA, ada juga yang dirawat di RSU CUT Meutia Aceh Utara, dan RSU dr Zubir Mahmud di Idi, Aceh Timur.(*)
NOTE: Berita ini sudah mengalami perbaikan terkait asal pasien yang positif corona. Sebelumnya tertulis bahwa Nur (64), adalah warga Manggeng, Aceh Barat Daya (Abdya). Seharusnya Nur (64) warga Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan.
• Perempuan Nur yang Positif Corona Ternyata Warga Aceh Selatan, Bukan Manggeng Aceh Barat Daya