Virus Corona Serang Dunia
Pertama di Dunia, Bayi Kembar Tiga yang Baru Lahir Dinyatakan Positif Virus Corona
Otoritas kesehatan setempat mengumumkan ketiganya positif covid-19 hanya beberapa jam setelah dilahirkan.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM – Pertama di dunia, bayi kembar tiga yang baru lahir dinyatakan positif mengidap virus corona atau Covid-19.
Otoritas kesehatan setempat mengumumkan ketiganya positif covid-19 hanya beberapa jam setelah di lahirkan di sebuah rumah sakit di negara bagian San Luis Potosi, Meksiko, Senin (22/6/2020).
Bayi kembar tiga yang berjenis kelamin dua laki-laki dan satu perempuan, dilahirkan dari seorang ibu yang dites positif terkena virus corona saat hamil.
“Ibu bayi tersebut positif covid-19 namun tidak menunjukkan gejala (OTG),” kata pejabat di Rumah Sakit Pusat Dokter Ignacio Morones Prieto.
Pejabat itu juga mengatakan bahwa sang ayah juga dinyatakan positif dan juga tidak menunjukkan gejala covid-19.
Melansir dari Mexico News Daily, Rabu (24/6/2020), si kembar tiga diuji segera setelah dilahirkan pada 17 Juni dan sebelum mereka dirawat, serta sebelum diberikan ASI yang dapat mungkinan penularan.
• Ini Daerah di Indonesia dengan Rasio Kematian Covid-19 Tertinggi, Jawa Timur Dekati DKI Jakarta
• Misteri Penyebaran Corona Hingga Jadi Pandemi Global Terkuak, Ternyata Akibat Kecerobohan China Ini
• Dalam Dua Minggu Infeksi Covid-19 di Aceh Melonjak Capai 32 Kasus, IDI: PSBB Perlu Dipertimbangkan
Meskipun ketiganya positif, salah satu dari anak laki-laki itu terlahir dengan pneumonia dan ileus paralitik, suatu kondisi yang menyebabkan penyumbatan usus, dan segera menerima perawatan medis.
Bayi-bayi tersebut diletakan di dalam inkubator karena berat lahir rendah, dan di jauhkan dari bayi baru lahir lainnya.
"Situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, dari sudut pandang ilmiah, terjadi ketika kembar tiga diidentifikasi dan tes mereka untuk di uji Polymerase Chain Reaction (PCR),
mereka dikonfirmasi positif covid-19 pada hari Sabtu," kata Miguel Ángel Lutzow Steiner, juru bicara Departemen Kesehatan negara bagian itu.
Staf medis rumah sakit mencurigai bayi kembar tiga itu terinfeksi di dalam rahim, dengan virus menyebar melalui plasenta.
Infeksi pasca-kelahiran, kata mereka, membutuhkan setidaknya dua hingga tujuh hari masa inkubasi sebelum terdeteksi.
• Dokter yang Meninggal Dunia selama Pandemi Covid-19 Dapat Santunan Rp 250 Juta, Perawat Rp 150 Juta
• Tragis, Bayi 28 Hari Tertular Virus Corona dari Penjenguk, Meninggal Setelah 12 Hari Dirawat
• Pesta Pernikahan Berujung Petaka, Satu per Satu Kerabat Positif Corona, Ada yang Meninggal
Menteri Kesehatan, Mónica Liliana Rangel Martínez juga mengesampingkan bahwa kemungkinan bayi-bayi itu dapat terinfeksi di rumah sakit.
"Apa yang mengejutkan kami, dalam hal ini, adalah bahwa pada hari mereka dilahirkan, ketiga bayi dinyatakan positif terkena virus corona,
yang mengesampingkan kemungkinan bahwa mereka telah tertular melalui infeksi rumah sakit," katanya dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Excélsior.