Update Corona
Tragis, Bayi 28 Hari Tertular Virus Corona dari Penjenguk, Meninggal Setelah 12 Hari Dirawat
Namun setelah dibawa pulang, diketahui banyak warga yang menjenguk dan menggendongnya. Bayi pun alami demam, batuk, dan sesak napas.
SERAMBINEWS.COM - Bayi berusia 40 hari di Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, terjangkit Covid-19. Meski sempat mendapatkan perawatan medis di RSUD Smart Pamekasan, namun nyawa bayi tersebut tak berhasil diselamatkan.
Ketua Satgas Penanganan Pasien Covid-19 RSUD Smart Pamekasan Syaiful Hidayat mengatakan, bayi tersebut saat dilahirkan dalam kondisi sehat. Begitu juga dengan orangtuanya.
Namun setelah dibawa pulang, diketahui banyak warga yang menjenguk dan menggendongnya. Beberapa waktu kemudian, bayi tersebut mengalami keluhan seperti demam, batuk dan sesak napas.
• Wali Kota Banda Aceh Akui Warganya Kurang Patuhi Protokol Kesehatan Covid-19
• Bayi Umur 2 Tahun Positif Covid-19 setelah Bermain Selimut Milik Temannya yang Terinfeksi Corona
• Bayi Temuan Warga di Aceh Timur Diserahkan ke Dinas Sosial, 5 Calon Orang Tua Asuh Diverifikasi
Karena mengalami gejala itu, oleh orangtuanya lalu dilakukan pemeriksaan di RSUD Smart Pamekasan pada 9 Juni 2020.
Karena gejalanya mengarah kepada Covid-19, oleh tim medis RSUD, bayi tersebut langsung dilakukan perawatan di ruang isolasi.
Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan, bayi tersebut dinyatakan positif corona pada usia 28 hari.
"Kalau kedua orangtuanya negatif setelah dilakukan rapid test. Bayinya yang positif karena terserang melalui warga yang menjenguk saat kelahiran," ujarnya.
• WHO: Covid-19 Masuki Fase Baru dan Berbahaya
• Tenaga Medis Terinfeksi Covid-19
• Sekolah Ini Beri Tugas ‘Rencana Pemakaman Sendiri’ Selama Libur Covid-19, Wali Murid Tersulut Emosi
Sementara hal sama juga disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pamekasan, Sigit Priyono.
Menurutnya, dari hasil tracing yang dilakukan, bayi tersebut diduga tertular dari para penjenguk yang datang ke rumahnya.
Pasalnya, di kecamatan tempat tinggal korban diketahui banyak warga yang berstatus pasien dalam pemantauan (PDP) dan positif corona, namun tetap beraktivitas.
• Setelah 9 Orang Positif Corona, Begini Kegiatan Petugas di 2 Posko Pengamanan Covid-19 di Lhoksukon
• Satu Warga Aceh Selatan Diduga Terindikasi Covid-19, Disdik Keluarkan Imbauan untuk Sekolah
Meski sempat mendapat perawatan medis di RSUD, namun bayi tersebut kondisinya diketahui terus memburuk dan akhirnya meninggal dunia pada usia 40 hari.
"Kemarin jenazahnya sudah dimakamkan," terang Sigit Priyono dalam rilis yang disampaikan kepada Kompas.com.(kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gara-gara Digendong Penjenguk, Bayi Usia 40 Hari Tertular Corona dan Meninggal"