Berita Aceh Singkil

Selain Hattrick WTP, Ini Penghargaan Lain yang Diterima Duet Dulmusrid-Sazali Secara Berturut-turut

Penghargaan tersebut terbilang membanggakan sebab dari 24 kabupaten/kota di Aceh, hanya tiga daerah meraih predikat B, dan salah satunya Aceh Singkil.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid menerima predikat WTP atas laporan hasil pemeriksaan keuangan tahun 2019 dari Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Aceh, Arif Agus, di Auditorium BPK RI Perwakilan Aceh, Banda Aceh, Rabu (24/6/2020). 

Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Selain mencatat predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Aceh atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) secara beruntun, ternyata ada penghargaan lain yang diterima pasangan Dulmusrid-Sazali secara berturut-turut.

Informasi yang dihimpung Serambinews.com mengungkapkan, pada Januari lalu, Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil di bawah kepimpinan Bupati Dulmusrid dan Wabup Sazali rupanya juga menerima penghargaan akuntabilitas kinerja dengan nilai B dari Kementeri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Lagi-lagi penghargaan dari pemerintah pusat itu diraih tiga kali secara berturut-turut. Penghargaan tersebut terbilang membanggakan sebab dari 24 kabupaten/kota di Aceh, hanya tiga daerah meraih predikat B, dan salah satunya Aceh Singkil.

Sedangkan predikat WTP atas LKPD tahun 2019 itu diserahkan langsung Arif Agus selaku Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Aceh kepada Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid di Auditorium BPK RI Perwakilan Aceh di Banda Aceh, Rabu (24/6/2020).

Penyerahan ini turut disaksikan Ketua DPRK Aceh Singkil, Hasanuddin Aritonang, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Hendra Sunarno, Inspektur Inspektorat M Hilal, Sekretaris Dewan H Suwan, dan sejumlah pejabat lain.

Dulmusrid-Sazali Hattrick WTP dari BPK RI Perwakilan Aceh, Ini Pertama dalam Sejarah Aceh Singkil

Muslim Rohingnya yang Ditemukan Nelayan Aceh Terdampar di Laut Lepas Aceh Utara Capai 94 Orang

RSJ Banda Aceh Jemput 8 Warga Gangguan Jiwa di Nagan Raya, Dua yang Sudah Sembuh Dikembalikan

Predikat WTP yang didapat tersebut merupakan hattrick pasangan Dulmusrid-Sazali sejak dilantik pada 21 Juli 2017 lalu. Secara keseluruhan, Kabupaten Aceh Singkil sudah meraih lima kali predikat WTP dari BPK RI Perwakilan Aceh atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD).

Namun raihan sebanyak tiga kali secara berturut-turut atau istilahnya hattrick baru terjadi semasa pasangan Dulmusrid-Sazali memimpin sebagai Bupati dan Wabup Aceh Singkil.

Berdasarkan catatan, Kabupaten Aceh Singkil pertama kali mendapat predikat WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) pada tahun 2014.

Sayang prestasi itu tak bisa dipertahankan pada tahun 2015 atau setahun sesudahnya. Justru LKPD Aceh Singkil kala itu turun menjadi wajar dengan pengecualian (WDP).

Setelah itu, Aceh Singkil kembali meraih penilaian WTP dari BPK RI Perwakilan Aceh untuk laporan keuangan daerah tahun 2016, 2017, 2018 dan terbaru predikat WTP atas laporan keuangan daerah tahun 2019 dari BPK RI Perwakilan Aceh yang diterima, Rabu (24/6/2020).

Jembatan Putus di Lokop Aceh Timur, Mulai Dibangun Jembatan Bailey

HRD Ingatkan Menteri PUPR Sejumlah Aspirasi Strategis Masyarakat Aceh

Program Studi Manajemen Universitas Teuku Umar Yudisium Lulusan Perdana, Ini Jumlahnya      

Sementara itu, Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid mengatakan, opini WTP dari BPK RI Perwakilan Aceh itu tidak membuat dirinya serta jajaran euforia. Justru menjadi cambuk bagi Pemkab Aceh Singkil memperbaiki kekurangan dalam pengelolaan keuangan daerah.

"Apalagi tantangan ke depan berkaitan dengan pandemi Covid-19, adanya recofusing anggaran. Hal ini membutuhkan saran dan arahan dari BPK RI Perwakilan Aceh, sehingga opini WTP dapat dipertahankan," kata Dulmusrid.

Ia mengungkapkan, proses pemeriksaan tahun ini berbeda dari sebelumnya sebab sedang pandemi corona. Sehingga pemeriksaan dilakukan dengan sistem work from home (WFH).

"Terimakasih kami sampaikan kepada BPK Perwakilan Aceh, khusnya tim pemeriksa, walau sedang pandemi proses pemeriksaan terlaksana dengan baik," ujar Dulmusrid.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved