Pelaku Penembakan yang Tewaskan Kepala Desa Ditangkap Polisi, Mengaku Sakit Hati Dipecat Korban
Penembak seorang kepala desa di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel) akhirnya ditangkap tim Reskrim Polres Tabalong.
Sejauh ini belum diketahui siapa yang membunuh kepala desa tersebut.
Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi untuk mengungkap pelakunya.
Peristiwa bermula saat warga menemukan mayat dengan posisi telungkup di jembatan Desa Ampukung, Rabu (24/6/2020) tengah malam.
Warga lalu segera melaporkan kejadian itu kepada kepolisian.
Setelah dicek, korban diketahui bernama Suriansyah (38) yang menjabat sebagai Kepala Desa Ampukung.
"Kejadian ini diketahui petugas Polsek Kelua pada Rabu tengah malam.
Selanjutnya petugas gabungan beserta Inafis Satreskrim Polres Tabalong mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP," ujar Kasat Reskrim Polres Tabalong, Iptu Matnur saat dihubungi, Kamis (25/6/2020).
Setelah mengeksekusi korban, pelaku membuang senapan angin dekat jasad korban.
Setelah olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan senapan angin di bawah jembatan, tak jauh dari lokasi mayat korban.
Selain itu, Polisi juga mengamankan barang bukti 10 butir amunisi senapan angin kaliber 4,5 dan juga sebuah peredam senapan.
Barang-barang bukti itu dibuang di bawah jembatan diduga sengaja untuk menghilangkan jejak.
"Korban ditemukan sudah meninggal dunia.
Ditemukan luka sebuah lubang kecil di bagian dada sebelah kiri dan luka sebuah lubang kecil di lengan tangan kiri.
Kemudian korban dibawa ke Puskesmas Kelua untuk dilakukan visum," jelasnya.
Polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus ini.