Luar Negeri

AS Soroti Kamp Penahanan Muslim Uighur dalam Peringatan Hari Korban Penyiksaan Internasional

Amerika Serikat menyoroti kamp penahanan orang-orang Uighur dan minoritas Muslim lainnya di China.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
www.uighur.nl
Muslim Uighur ditindas pemerintahan China. 

Sementara itu, Pusat Hak Asasi Manusia dan Demokrasi Tibet (TCHRD), menerbitkan permohonan kepada masyarakat internasional untuk menyelidiki kasus pemimpin spiritual,Tenzin Delek Rinpoche yang belum terselesaikan.

Tenzin Delek Rinpoche meninggal di penjara China pada 2015 setelah menjalani 13 tahun.

Keponakannya, Nyima Lhamo mengatakan bahwa pamannya dihukum secara salah, dan sementara di penjara disiksa dengan air yang sangat dingin dan panas.

“Penyelidikan yang jujur ​​dan transparan atas kematian Tenzin Delek Rinpoche dan penuntutan pejabat yang bertanggung jawab akan mengirim pesan yang jelas bahwa China berkomitmen untuk menegakkan hukum

dan mengakhiri budaya impunitas yang memungkinkan terjadinya pelanggaran hak asasi manusia di Tibet tanpa pengawasan, "Kata TCHRD. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved