Update Corona di Aceh
Lagi, Dokter dan Perawat di Aceh Positif Corona
Virus corona kembali menjangkiti seorang dokter dan seorang perawat di Aceh, Minggu (28/6/2020).
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Virus corona kembali menjangkiti seorang dokter dan seorang perawat di Aceh, Minggu (28/6/2020).
Dengan demikian, sudah tiga dokter dan delapan perawat di provinsi ini yang terpapar Covid-19.
Dokter yang terinfeksi virus corona kali ini berinisial Ef (29) dari Aceh Tamiang.
Ef ernyata satu tempat kerja di puskesmas dengan EW, perawat yang pada Sabtu (27/6/2020) positif Covid-19.
• Viral Seorang Polisi Turun dan Menggali Kubur Untuk Warga yang Telah Meninggal Dunia, Ini Sosoknya
Satu lagi yang terinfeksi corona berdasarkan hasil swab di Laboratorium Balitbangkes Aceh hari ini adalah EM (25).
Ia perempuan, perawat di RS Bhayangkara Banda Aceh, tapi berdomisili di Kecamatan Suka Makmur, Aceh Besar.
Informasi tentang bertambahnya dua kasus positif Covid-19 itu diperoleh Serambinews.com dari Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Dr Hanif di Banda Aceh, Minggu (28/6/2020) petang.
Menurut Hanif, penambahan kasus hari ini paling sedikit dibanding hari-hari sebelumnya dalam sepekan terakhir.
Kemarin saja bertambah delapan orang yang positif Covid-19 di Aceh.
• UPDATE Covid-19 di Indonesia 28 Juni 2020: Total 54.010 Kasus, 22.936 Pasien Sembuh, 2.754 Meninggal
Dua hari sebelumnya malah 13 orang. Pernah juga bertambah sebelas dan empat orang dalam sehari.
Kemarin Hanif menginformasikan bahwa di antara delapan orang yang positif corona terdapat dua dokter umum.
Yakni, CP (29), perempuan, warga Banda Aceh dan Mh (25), warga Aceh Besar. Keduanya bertugas di RSU Meuraxa Banda Aceh.
Ditambah data hari ini, yakni ada dokter di Tamiang yang juga positif corona, maka jumlah dokter yang terinfeksi Covid-19 di Aceh sudah tiga orang.
• Demi Lolos Tes Doping, Mike Tyson Akui Pernah Pakai Penis Palsu dan Gunakan Urine Orang Lain
Sedangkan jumlah perawat yang terinfeksi di Aceh tercatat sembilan orang.
Rinciannya: empat orang perawat Ruang Respiratory Intensive Care Unit (RICU) RSUZA, tiga orang perawat di Poli Pinere RSUZA,
satu orang perawat di sebuah puskesmas Aceh Tamiang, yakni EW (29), dan EM (25), perempuan perawat di RS Bhayangkara Banda Aceh.
• Inilah Camp Bucca, Penjara Milik AS di Irak yang Melahirkan Para Teroris Kejam di Dunia
Selain itu, ada satu laboran (petugas laboratorium) dari RSU Meuraxa Banda Aceh yang Sabtu lagi positif corona, yakni DL (39), warga Aceh Besar.
Direktur RSU Meuraxa, dr Fuziati mengakui bahwa benar ada empat orang yang terkonformasi positif Covid-19 di lingkungan rumah sakit itu. Dua di antaranya dokter umum.
Belum diketahui pasti di mana kedua dokter dan satu laboran ini tertular.
Apakah di lingkungan tempat tinggalnya atau justru di rumah sakit pemerintah itu.
Dokter Fuziati hanya menyebutkan bahwa sebelum dua dokter ini terinfeksi, rumah sakit yang dipimpinnya memang ada menangani dua pasien dengan ciri-ciri terinfeksi virus corona.
Mereka adalah Nur (64), perempuan, asal Labuhan Haji, Aceh Selatan dan WH (18), laki-laki yang memiliki KTP Medan, Sumatera Utara.
• Ini Daftar 18 Negara yang Bersengketa Perbatasan Dengan China
Kedua pasien yang diketahui positif corona pada 24 Juni ini sudah dirujuk ke Poli Pinere RSUZA Banda Aceh.
Pada hari yang sama, satu pasien dengan indikasi corona, yakni Hb (56), laki-laki yang berprofesi polisi, juga dirujuk ke RSUZA dari RS Bhayangkara Banda Aceh.
Menyangkut Dokter Ef, warga Aceh Tamiang yang juga positif Covid-19, menurut dr Hanif, hingga sore ini masih berada di Tamiang.
Kalau tak dirujuk ke RSUZA Banda Aceh, besar kemungkinan dia diisolasi dan dirawat di rumah sakit yang lebih dekat, yakni RSU dr Zubir Mahmud di Idi, Aceh Timur.
Dengan bertambahnya dua pasien corona di Aceh hari ini maka total orang yang terinfeksi Covid-19 di provinsi ini sejak Maret lalu mencapai 79 orang.
• Inilah Manusia Tertua di Dunia, Berasal dari Etnis Uighur China
Dua orang meninggal, 20 orang sembuh, dan selebihnya sedang dirawat serta akan dijemput dari kediamannya untuk diisolasi dan dirawat di sejumlah RS rujukan pasien Covid-19 di Aceh. (*)