Pria Berusia 114 Tahun Sembuh dari Covid-19, Berdoa Sambil Menangis Meminta Kesembuhan

SERAMBINEWS.COM - Pasien Covid-19 berusia lebih dari seratus tahun dikabarkan sembuh dari virus yang telah merenggut jutaan nyawa di dunia.

Pria ini dikenal dengan panggilan Aba Tilahun Woldemichael, berasal dari Ethiopia, Afrika.

Keluarganya menjelaskan Aba Tilahun Woldemichael berusia 114 tahun.

Melansir dari BBC (26/6/2020), dokter yang merawat Aba Tilahun Woldemichael mengatakan ini merupakan pemulihan yang luar biasa dari Covid-19 karena usianya lebih dari seratus tahun.

Virus ini paling rentan menyerang orang di atas usia 80 tahun ke atas dan sangat cepat tertular.

Pria ini menjelaskan ketika dirawat di rumah sakit, ia hanya meminta kesehatan kepada Tuhan dengan menangis agar kembali diberikan kesehatan.

• VIDEO - Viral Aris Noah Pria yang Mirip Ariel Noah

• VIRAL Video Adegan Seks di Mobil PBB Direkam Warga, Perbuatannya Bikin Banyak Orang Geram

• Viral Ayah Gerebek Anak Gadisnya Berduan Bareng Pacar di Hotel: Percuma Bapak Suruh Kamu Sholat!

“Ketika saya berada di rumah sakit saya berdoa kepada Tuhan meminta kesehatan. Saya menangis dan berdoa agar seluruh negara menjadi sehat kembali," katanya kepada BBC, seperti dikutip Serambinews.

Aba Tilahun dinyatakan positif terkena Covid-19 saat proses penyaringan yang dilakukan di lingkungannya, Addis Ababa.

Ia langsung dirawat di rumah sakit sebelum gejalanya muncul.

Karena gejala belum muncul, tim bisa lebih proaktif melakukan perawatan dan mengontrol secara dekat.

Pria berusia 114 tahun ini kondisinya sempat memburuk, sehingga ia memakai alat bantuan oksigen dan ia mampu bertahan melewati masa-masa sulit.

Secara keseluruhan ia menghabiskan 14 hari di rumah sakit, dan dirawat dengan oksigen selama lebih dari seminggu.

• Newcastle United Vs Manchester City, Selain Sergio Aguero, 4 Pemain The Citizens Terancam Absen

• Rahasia Umum? Ternyata AS Secara Resmi Bangun Basis Militer dan Berperang di 7 Negara Ini

Dia juga diberikan anti-biotik dan dexamethasone obat anti-inflamasi, yang telah diyakini sebagai pengobatan inovatif bagi pasien rumah sakit yang sakit parah dengan Covid-19.

Ethiopia, yang membatasi aktivitas untuk menekan angka penyebaran Covid-19.

Mengutip dari WHO, Ethiopia saat ini memiliki 5,570 pasien dinyatakan positif Covid-19 dengan angka kematian 94 pasien.

Meskipun rumah sakit tidak dapat mengkonfirmasi bahwa pasiennya berusia 114 tahun.

Tim medis mengatakan bahwa ia jelas berusia lebih dari 100 dan memperkirakan bahwa ia berusia 109 tahun.

Di masa mudanya, pria ini pindah ke Addis Ababa dari Ethiopia Selatan, ketika ia masih muda dan telah mengalami masa-masa sulit di negaranya.

Ia menyaksikan penggulingan Kaisar Haile Selassie pada tahun 1974, runtuhnya rezim Derg Marxis pada tahun 1991 dan sekarang ia telah selamat dari Covid-19.

• Berawal dari Medsos, Dua Keluarga Cacat di Aceh Utara Dapat Bantuan dari Kapolres Lhokseumawe

• VIDEO - Ambulan Bawa Kambing, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Geram

Selama bertahun-tahun ia telah menjalani kehidupan sederhana sebagai seorang bhikkhu; "Aba" yang berarti "Ayah".

Ketika masih muda, ia bekerja sebagai teknisi listrik, pelukis rumah, seperti dijelaskan cucunya yang berusia 24 tahun Binyam Lulseged Tilahun kepada BBC.

Kakeknya baik-baik saja dan terlihat sehat meskipun usianya sudah lanjut.

"Namun efek samping dari virus tersebut telah melemahkan suaranya," kata Binyam.

Untuk mengurangi penyebaran virus Corona, Ethiopia memberlakukan keadaan darurat pada bulan April dan menutup sekolah serta taman bermain.

Melarang pertemuan besar dan acara olahraga dan mengurangi jumlah penumpang pada transportasi umum. Tetapi bisnis tetap terbuka. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

• Ini Empat Wilayah di Aceh yang Diprediksi Tidak Dilanda Hujan Hingga Tiga Hari ke Depan

• Demi Lolos Tes Doping, Mike Tyson Akui Pernah Pakai Penis Palsu dan Gunakan Urine Orang Lain

• Wanita Ini Lahirkan Seorang Bayi Tanpa Tangan dan Kaki, Diduga Ini Penyebabnya