Breaking News

Berita Aceh Utara

Cekgu Zaki Asal Krueng Mane Meninggal di Nabire Papua

Ia meninggal karena sakit, bahkan koma dalam beberapa terakhir, di RSUD Nabire, Papua.

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com
Jenazah almarhum M Zaki sedang dishalatkan 

"Ibunya ingin sekali berangkat ke Papua untuk melihat anaknya. Cuma sekarang agak susah masuk ke Papua di masa pandemi Covid-19, apalagi orang yang ber-KTP non-Papua,” ujar Cut.

Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, seorang guru honorer asal Krueng Mane, Aceh Utara, M Zaki, sedang dalam kondisi kritis di RSUD Kabupaten Nabire, Papua.

Sudah sekitar satu minggu Zaki dirawat di rumah sakit tersebut. Sang ibu yang saat ini berada di Kreung Mane dikabarkan ingin berangkat ke Papua untuk melihat buah hatinya.

Kabar Zaki sakit keras ini awalnya tersebar di salah satu grup WhatsApp yang dikirim oleh T Syahrurrazi alias Sahroel Undock dari Komunitas Awak Droe Only (ADO).

Saat dikonfirmasi ulang Serambinews.com, Sabtu (27/6/2020) malam, Sahroel membenarkan informasi tersebut.

Ia mengaku juga bergabung dalam grup Whatsapp ADO Aceh for Papua, komunitas warga Aceh yang ada di Papua.

M Zaki, menurutnya, lahir di Cot Kruet, 22-3-1984.

Sebelum meninggal, ia mengabdi sebagai guru honorer di SD Mbiandoga, Distrik Mbiandoga, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Informasi terakhir yang dia terima, Zaki dalam kondisi kritis dan sedang dirawat di Rumah Sakit Daerah Kabupaten Nabire, Papua, sejak seminggu terakhir.

Guru honorer asal Kureng Mane, Aceh Utara, sedang dirawat di Rumah Sakit Daerah Kabupaten Nabire, Papua. Ia dirawat sejak seminggu terakhir dan kini dalam kondisi kritis. Handover Serambinews.com
Guru honorer asal Kureng Mane, Aceh Utara, sedang dirawat di Rumah Sakit Daerah Kabupaten Nabire, Papua. Ia dirawat sejak seminggu terakhir dan kini dalam kondisi kritis. Handover Serambinews.com (Serambinews.com)

“Sekarang lagi dibawa ke ruang ICU karena kondisinya bertambah buruk. Mohon doa dan dukungannya untuk Pak Guru,” ujarnya.

Pihaknya mengaku sedang melakukan koordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 Aceh agar bisa terhubung dengan Gugus Tugas Covid-19 Papua karena akan memberangkatkan ibu Zaki ke Nabire.

Ibu Zaki bernama Dahniar, tinggal di Krueng Mane, menumpang di rumah saudaranya karena tidak punya rumah.

"Ibunya hidup sebatang kara. Zakilah tulang punggung ibunya selama Ini," tambah Cut Asmaul Husna.

Ibunya sejak kemarin tiba di Banda Aceh dalam rangka hendak berangkat ke Papua.

Tapi setelah mendengar kabar kematian anaknya, Dahniar mengikhlaskan anaknya itu dimakamkan di Papua.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved