Fenomena Wali Kota Risma, Menangis dan Bersujud di Hadapan Dokter, Takmir Masjid, hingga Pengusaha
Risma berjalan ke arah dr Sudarsono. Seketika itu juga, Risma bersujud. Dua tangan Risma meraih dan merangkul dokter ahli Paru itu di lantai tenda.
"Saya minta maaf karena undangan itu mendadak. Situasi Surabaya seperti ini. Tadi saya juga kumpulkan semua kepala sekolah," ucap Risma yang suaranya nyaris hilang.
Risma menjelaskan, ia meminta maaf karena salah satu anggota takmir memprotes undangan untuk para takmir berbunyi "Pembinaan Takmir Masjid seluruh Surabaya."
"Apa ada yang salah dengan kami sehingga para takmir perlu dibina," protes Muhammad Tohir, salah satu anggota takmir masjid.
Namun tiba-tiba, Risma turun menghampiri tempat duduk salah satu takmir itu.
Dia meninggalkan podium dan langung bersujud.
Kepala Dinas Sosial Supomo yang menyaksikan situasi mengharukan itu langsung bereaksi.
"Tidak perlu dipersoalkan soal bunyi undangan itu. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, kata pembinaan tak berkonotasi negatif. Tapi penyampaian pimpinaan kepada kita adalah pembinaan," reaksi Supomo.
Pertemuan dengan seluruh anggota takmir masjid Se-Surabaya itu diinisiasi Dinsos.
Ini untuk menyikapi situasi pasca-Surabaya diguncang serangkaian bom dua hari berturut-turut.
Sebetulnya Kapolrestabes Surabaya Kombes Rudi Setiawan dan Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Kav M Zulkifli dijadwalkan ikut acara pertemuan dengan anggota takmir masjid.
Namun, karena situasi belum memungkinkan petemuan itu hanya bersama Risma.
"Mosok rek, wali kota harus bersujud. Kalau salah bukan Ibu Risma, tapi saya. Saya yang buat undangan," kata Supomo.
• UPDATE Covid-19 di Indonesia 29 Juni 2020: Total 55.092 Kasus, 23.800 Pasien Sembuh, 2.805 Meninggal
• Terbanyak Pasien Covid-19, Warga Aceh Besar Diminta Tetap Waspada di Tengah Penerapan New Normal
4. Risma Sujud dan Menangis di Depan Pengusaha Surabaya
Risma juga pernah sujud dan menangis haru di depan pengusaha sambil mengucapkan terima kasih.
Video tersebut diambil saat Wali Kota Risma mewakili Pemerintah Kota Surabaya mendapat bantuan dari Grup Astra Surabaya.