Breaking News

FGD

KSLH Aceh Gelar Diskusi Pembuatan Qanun Perlindungan Burung dan Habitatnya

Banyak jenis burung yang terancam punah. Sehingga kehadiran burung migrasi ini wajib dilindungi dan diberikan kenyamanan di daerah persinggahannya.

Penulis: Zubir | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Para peserta saat mengikuti Forum Discusion Group Pembuatan Qanun Perlindungan Burung 

Iskandar menambahkan, dari hasil penelitian bersama Bale Juroeng dan pengamat burung nasional, tercatat sekitar 34 jenis migrasi asal benua Asia, Eropa, dan Australia. 

"Secara presentasinya, 34 jenis burung ini telah memenuhi kawasan tersebut menjadi wilayah konservasi burung," katanya.

Selama ini, pihaknya terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat di daerah pesisir lokasi persinggahan burung migran, agar tidak mengganggu kehadiran burung asal luar negeri ini.

Sehingga selama ini pula, khususnya di bulan Maret - Agustus daerah pesisir itu didatangi puluhan ribu burung migrasi yang datang daerah benua Asia, Eropa, dan Australia.

Burung migrasi akan kembali ke daerahnya memasuki musim dingin (salju), dan akan kembali bermigrasi ke pesisir Timur Aceh ini memasuki musim panas.(*)

Aturan Baru bagi Masyarakat yang Lakukan Perjalanan Dalam Negeri, Berikut Persyaratan Lengkapnya

Anak Laporkan Ibu Kandung ke Polisi Tekait Masalah Sepeda Motor, Kasat Reskrim Tak Mau Terima

Tim Anti Bandit Sat Reskrim Polres Simeulue Tangkap Pelaku Penggelapan Mobil, Begini Modusnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved