Luar Negeri
Wanita Lansia 64 Tahun Melahirkan Anak Pertama, Setelah Lewati Percobaan Selama 47 Tahun
Seorang wanita asal Uganda mengejutkan para dokter ketika ia berhasil melahirkan anak melalui perawatan kesuburan in-vitro (IVF) di usia 64 tahun.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Seorang wanita asal Uganda mengejutkan para dokter ketika ia berhasil melahirkan anak melalui perawatan kesuburan in-vitro (IVF) di usia 64 tahun.
SERAMBINEWS.COM - Menunggu kehadiran seorang anak di dalam keluarga merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu.
Kali ini, seorang ibu dikaruniakan anak pertama, yang paling mengejutkan, wanita ini berhasil melahirkan tepat di usia 64 tahun.
Padahal, normalnya wanita akan memasuki masa menopause di antara usia 45 hingga 55 tahun. Setelah menopause itu wanita tentu tidak bisa bereproduksi atau hamil lagi.
Tetapi, berbeda dengan Safinah, wanita usia 64 tahun asal Uganda ini.
Ia justru melahirkan anak perempuan melalui perawatan kesuburan in-vitro (IVF), meskipun sudah lansia.
Persalinan itu lantas mengejutkan dokter dan publik di dunia maya ketika ia berhasil melahirkan anak.
• Aturan Baru bagi Masyarakat yang Lakukan Perjalanan Dalam Negeri, Berikut Persyaratan Lengkapnya
Melansir dari Daily Star, Safinah Namukwaya sudah lama ingin memiliki anak sejak pernikahan pertamanya pada tahun 1973 sebelum pernikahannya berakhir.
Namun, sayangnya dia mengalami kehamilan ektopik di mana sel telur berkembang biak di luar rahim.
Warga Kampung Nunda di Distrik Lwabenge, Kabupaten Kalungu di Uganda menikah lagi pada tahun 1996 dan berharap dapat menyambut anak bersama suaminya, Badru Walusimbi.

Namukwaya kemudian khawatir bahwa harapannya untuk memiliki anak berakhir ketika dia sudah memasuki usia 45 tahun.
Namun, pada Maret tahun lalu, ia disarankan oleh dokter di Rumah Sakit Internasional dan Pusat Kesuburan Wanita di Bukoto, Kampala, bahwa perawatan kesuburan in-vitro (IVF) bisa menjadi pilihan.
Kini, pada usia 64, Namukwaya dengan senang hati menyambut anak pertamanya, seorang bayi perempuan yang diberi nama Sarah.
• Inilah Pria yang Serang Mapolres OKI, Pelaku Tewas Ditembak Polisi, Motifnya Diduga Dendam
Dr Edward Tamale Ssali, direktur Pusat Internasional Fertilitas dan Rumah Sakit Wanita, menjelaskan bagaimana tenaga medis membantu wanita tersebut dapat hamil.
Dia mengatakan kepada Daily Star: "Yang kami lakukan adalah, sel telurnya dibuahi di luar tubuhnya dan ketika embrio terbentuk, kami memasukkannya kembali ke rahimnya."
Dokter juga mengatakan jika Namukwaya adalah orang yang beruntung diantara beberapa wanita lainnya setelah melewati perawatan kesuburan in-vitro (IVF).
"Dia beruntung bahwa upaya pertamanya menghasilkan kehamilan yang sukses karena beberapa wanita melakukan beberapa upaya dan gagal."
Sebelum melahirkan, Namukwaya mengalami sakit perut, tekanan darah tinggi, kesulitan bernapas dan kaki bengkak setelah mencapai delapan bulan.
Ia pun langsung dilarikan ke rumah sakit pada Kamis lalu, dan langsung menjalani operasi caesar untuk melahirkan anak semata wayangnya.
• Viral Video Anjing Mati Dipukul, Dagingnya Dimasak Bersama Teman Kos, 4 Pelaku Ditangkap
• Ketika Para Mantan Bernostalgia
Namukwaya pun merasa sangat senang setelah berhasil menjadi ibu untuk pertama kalinya.
“Saya benar-benar merasa bersemangat. Itu tidak bisa dipercaya tetapi saya bersyukur kepada Allah bahwa saya akhirnya menjadi seorang ibu karena anugerah-Nya."
Sementara itu, kasus yang sama juga dilaporkan telah berhasil melahirkan di usia yang sangat rentan.
Tahun lalu, petugas medis di India terkejut ketika seorang wanita berusia 75 tahun melahirkan bayi perempuan setelah hamil melalui IVF dengan suaminya yang berusia 80 tahun.
Sementara seorang wanita 67 tahun di Cina memecahkan rekor tahun lalu ketika dia melahirkan seorang putri setelah mengandung secara alami, lapor Daily Star. (Serambinews.com/Firdha Ustin)