Luar Negeri

Temukan Flu Babi Jenis Baru, Peneliti Cina Sebut Bisa Menjadi Pandemi Global

Secara genetik, Flu baru itu diturunkan dari strain H1N1 yang menyebabkan pandemi global pada tahun 2009 lalu.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
Shutterstock
Ilustrasi Babi (Shutterstock) 

Itu menunjukan bahwa virus telah berpindah dari hewan ke manusia.

Kekhawatiran utama para peneliti adalah belum ditemukannya bukti bahwa virus itu dapat ditularkan dari manusia ke manusia.

"Sangat mengkhawatirkan bahwa infeksi virus G4 pada manusia akan meningkatkan adaptasi manusia dan meningkatkan risiko pandemi pada manusia," catatan para peneliti.

Para peneliti menyerukan langkah-langkah segera untuk memantau orang-orang yang bekerja dengan perternakan atau industri babi.

Kasus Infeksi Corona Global Tembus 10 Juta

Kasus Virus Corona Arab Saudi Tembus 187.088 Orang

3 Tempat yang Berpotensi Tularkan Virus Corona, Termasuk Ruangan dengan Pendingin

"Menjadi pengingat bahwa kita secara terus-menerus menghadapi risiko munculnya patogen zoonosis baru dan bahwa hewan ternak yang berkontak dengan manusia,

itu memiliki memiliki risiko lebih besar daripada dengan satwa liar, juga bisa sebagai sumber virus pandemi penting," kata James Wood, kepala departemen kedokteran hewan di Universitas Cambridge.

Infeksi zoonosis disebabkan oleh patogen yang telah melompat dari hewan ke manusia. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved