Bolehkah Mengganti Nama Anak dan Perlukah Syukuran, Ini Penjelasan Buya Yahya

SERAMBINEWS.COM - Nama memang sangat penting bagi identitas diri.

Pada perkenalan-perkenalan, hal yang paling pertama ditanya adalah ‘Siapa nama Anda?’ bukan hal lain.

Jarang orang bertanya, suku, golongan darah, nomor sepatu, atau semacamnya. Sudah pasti yang pertama ditanyakan ketika pertama bertemu adalah ‘siapa nama Anda?’

Lalu, bagaimana jika nama tersebut tidak cocok, atau sebagai orang tua setelah memberikan nama pada anak, seiring waktu terpikir nama tersebut tidak pantas untuk sang anak.

Ditakutkan anak akan malu memiliki nama tersebut, atau bahkan ia akan memberontak ketika besar ketika namanya sangat tidak pantas.

Bolehkan menganti nama anak? Jika menganti, apakah harus membuat syukuran lagi?

Buya Yahya memberikan jawaban, melalui video yang diunggah pada Instagram @buyayahya_albahjah, pada hari Rabu (1/7/2020).

• Masuk Masjid Ketika Azan, Berdiri, Kerjakan Shalat atau Duduk? Ini Penjelasa Buya Yahya

• Teks Khutbah & Muroqi (Bilal) Shalat Idul Fitri dari Buya Yahya Al-Bahjah

• Puasa Syawal, Haruskah dilakukan Secara Berurutan Selama 6 Hari ? Berikut Penjelasan Buya Yahya

“Bolehkah Mengganti Nama Anak dan Perlukah Syukuran? - Buya Yahya Menjawab

Jika ada nama seorang anak yang tidak pantas, bolehkah menggantinya?

Dan apakah perlu syukuran?

Mari simak penjelasan Buya Yahya dalam video ini,” keterangan dari video berdurasi 2:34 menit.

Berikut ini penjelasan Buya Yahya seperti pada video.

Memang ada anjuran dari Baginda Nabi jika nama anak tidak pantas, tidak layak boleh diganti dengan maknanya bagus dan disambung dengan orang perilaku bagus.

Contoh namanya pahit kan gak enak, digantilah yang manis yang bagus jadi dianjurkan memberi nama dari yang tidak baik menjadi baik.

Kemudian nama baik itu harus ada dua unsur, gak harus pakai bahasa Arab yang penting nama baik itu apasih?