Breaking News

Kisah Brigpol Eko Julianto, Bangun Pondok Gratis Asuh Ratusan Anak Yatim Piatu, Modal Gaji Polisi

Meski menu makan sederhana, ratusan anak-anak santri yang rata-rata dari kalangan anak yatim dan dhuafa itu tidak berebut.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI
Brigpol Eko Julianto, anggota Polres Wonogiri bersama santri putrinya yang diasuh dengan modal gajinya sebagai polisi.(KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI) 

Sebagian besar dari Kabupaten Wonogiri dan ada anak asuh yang berasal dari Lampung.

Tekad pria yang lahir di Sragen, 16 Agustus 1989 mendirikan pondok pesantren gratis bagi anak-anak yatim dan dhuafa bukan tanpa alasan.

Banyaknya anak-anak yatim dan dhuafa yang kurang mendapatkan pendidikan agama dan pendidikan formal, mendorong jiwanya untuk mewadahi mereka dalam satu asrama.

“Saya kasihan melihat kondisi anak-anak. Saya khawatir mereka salah pergaulan nanti bisa rusak akhlaknya,” ujar Eko.

Sebelum menjadi polisi, Eko sudah mengenyam dunia pendidikan di pesantren Nurul Falah Kandangan Sragen sejak SD hingga SMA.

Ia pun tidak memiliki cita-cita mendirikan pondok saat masih mengenyam dunia pendidikan di pesantren.

“Saya tidak memiliki gambaran akan bisa mendirikan pondok.

Tapi saat itu saya berpikir bagaimana hidup saya ini bisa bermanfaat bagi orang lain,” ungkap Eko.

Setelah menjadi polisi, Eko acapkali saat berceramah agama juga menyampaikan pesan agar warga tertib berlalu lintas.

Dengan demikian warga memiliki persepsi positif terhadap keberadaan polisi.

“Saya sambil berdakwah juga memberikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat,” ungkap Eko.

 Tak hanya berceramah, Eko banyak mengajar anak-anak membaca Al Quran di beberapa masjid.

Namun seiring perkembangan, ada tujuh anak tak mampu yang ingin ikut hidup serumah dengan dirinya.

Merespon keinginan tujuh anak itu, Eko tersentuh hatinya dan menerima mereka tinggal serumah dengan dirinya.

Ia tidak tega dengan kondisi anak yang pontang-panting kehidupannya karena kondisi ekonomi orang tuanya yang tidak mampu.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved