HUT Ke 74 Bhayangkara

Kisah Pengabdian Aiptu Zulfan, Menggagas Air Bersih untuk Santri Subulussalam dan Pin Emas Kapolri

Zulfan meraih predikat sebagai polisi teladan nomor 1 di Aceh tahun 2019 dan mendapat pin emas dari Kapolri Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian

Penulis: Khalidin | Editor: Safriadi Syahbuddin
For Serambinews.com
AIPTU Zulfan Efendi, Babhinkamtibmas Polsek Penanggalan, semasa masih dalam naungan Polres Aceh Singkil dan kini menjadi Polres Subulussalam menerima penghargaan dan pin emas dari Kapolri Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian, disematkan Kapolda Aceh Irjen Pol Rio Septianda Djambak di Mapolda Aceh 2019 lalu 

Dia juga turun ke rumah-rumah warga menyerahkan bantuan alat cuci tangan, hand sanitizer hingga sembako bagi keluarga miskin atau kaum jompo. 

Kisah Brigpol Eko Julianto, Bangun Pondok Gratis Asuh Ratusan Anak Yatim Piatu, Modal Gaji Polisi

Tak hanya itu, Aiptu Zulfan pun aktif dalam bedah rumah dhuafa serta membantu sembako bagi warga lanjut usia (lansia).

Bersama perangkat desa, Zulfan menjadi bagian sosok pengawasan penyaluran Bantuan Lansung Tunai (BLT).

Zulfan juga ternyata ikut andil dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.

Dia mengajak masyarakat memanfaatkan lahan tidur ataupun pekarangan untuk ketahanan pangan menghadapi covid 19.

Berbagai tanaman palawija berhasil dikembangkan masyarakat di perkarangan rumah atas partisipasi Zulfan.

Terkait persoalan masyarakat sosok Zulfan kerap hadir menjadi mediasi sebelum sampai ke ranah hukum.

Zulfan tidak gagap dalam berdiskusi dan memberikan pemikiran cemerlang untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah tugasnya karena sosoknya yang dikenal ramah dan humanis.

Setiap warga yang berjumpa dengan sang polisi ini selalu disambut senyum dan sapa disertai rangkulan bersahabat hingga membuat siapun nyaman.

Guyonan Jenderal Idham Azis: Saya yang Goblok Saja Jadi Kapolri, Gimana Kalau Pinter?

Dalam perbincangan dengan Serambinews.com, Zulfan menceritakan bagaimana cikal bakal dia mencoba menggagas sarana air bersih di dayah yang berada di perbatasan Aceh-Sumatera Utara itu beberapa tahun lalu.

Berkat gagasannya, krisis air bersih yang selama ini dialami 450 santri di Dayah Minhajussalam, Desa Kampung Baru, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalan akhirnya teratasi. 

Aiptu Zulfan Efendi, Babhinkamtibmas Polsek Penanggalan Polres Subulussalam giat mensosialisasikan pencegahan virus corona atau covid-19 dan menyerahkan alat cuci tangan kepada masyarakat beberapa waktu lalu
Aiptu Zulfan Efendi, Babhinkamtibmas Polsek Penanggalan Polres Subulussalam giat mensosialisasikan pencegahan virus corona atau covid-19 dan menyerahkan alat cuci tangan kepada masyarakat beberapa waktu lalu (For Serambinews.com)

Aiptu Zulfan Efendi, sosok polisi bersahaja ini memang tak asing lagi bagi keluarga besar Dayah Minhajussalam.

Betapa tidak, pria kelahiran Sigli, 12 Agustus 1979 saban waktu menyempatkan diri berkunjung ke dayah yang beroperasi sejak 2009 ini.

Bahkan karena perhatian begitu besar, Zulfan pun diangkat menjadi bagian pengurus Komite Sekolah di Minhajussalam.

Aneka gebrakan dilakukan pria lulusan SMA Pertanian Saree ini untuk membantu peningkatan Dayah Minhajussalam. Salah satu gagasan monumental pria lima putra dan putri ini adaah waduk dan bangunan air bersih.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved