Berita Pidie
Kisah Pilu Pemilik Usaha Surpang di Keumala, Rumahnya Roboh Setelah Diterjang dan Diterobos L300
Saat ditabrak L 300 ini ia sangat kaget dan sontak berusaha lari karena setengah body L300 masuk ke rumahnya.
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
Saat ditabrak L 300 ini ia sangat kaget dan sontak berusaha lari karena setengah body L300 masuk ke rumahnya.
Laporan Nur Nihayati | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Kisah pilu ini dialami pemilik usaha suree (ikan tongkol) panggang di Gampong Keumala Dalam, Pidie.
Rumahnya merupakan bangunan kayu roboh setelah dihantam satu L300 pada Selasa (30/6/2020) pukul 10.30 WIB.
Setengah body L300 itu menerobos masuk ke dalam rumah sehingga menghancurkan seisi rumah itu.
"Atap rumah, dinding dan semua perabotan rusak diterjang. Kami sangat kaget saat kejadian itu," ungkap M Yunus (62) pemilik rumah.
Saat ditabrak L 300 ini ia sangat kaget dan sontak berusaha lari karena setengah body L300 masuk ke rumahnya.
"Bunyinya besar prak. Semua ditabrak seisi rumah, kompor, kursi dan tempat tidur kami," kisah M Yunus.
Ada sekitar 1,5 jam l300 masih di dalam rumahnya sehingga akhirnya dibantu warga mengeluarkan dari rumahnya.
Namun rumahnya telah roboh.
M Yunus dan istrinya Ajidah (45) mengaku rumah tempat tinggalnya ini sekaligus tempat usaha mengolah dan menjual surpang (suree pangga).
Usahanya diberi nama surpang terletak di pinggir jalan Keumala.
Tepat di pinggir jalan lintas jalan nasional itu.
Saat kejadian, suami istri yang sudah memiliki enam anak itu sedang mempersiapkan ikan tongkol panggang untuk dijual hari itu.
"Saya sedang membersihkan ikan sedang suami di sebelah situ cuma jarak semeter sedang membakar ikan," tutur Ajidah, istri M Yunus pemilik rumah kepada Serambinews.com, Rabu (1/7/2020).