Manfaatkan Air Gunung, Wahana Waterpark Mulai Bermunculan di Tangse, Pidie

"Air yang kami gunakan untuk wahana mengalir dari gunung. Pemandian ini baru dua tahun kami bangun," kata Darmansyah (46) pemilik wahana di Gampong Pulo Baro, Kecamatan Tangse, kepada Serambinews.com, Selasa (30/6/2020).

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Dataran Tinggi Tangse, Pidie memiliki panorama alam yang indah.

Gugusan gunung nan hijau membuat mata betah memandang.

Keindahan Tangse semakin lengkap, dengan banyaknya aliran sungai dengan airnya yang bening.

Untuk mempromosikan keindahan Tangse, warga lokal kerap menabalkan nama usahanya dengan Tangse Indah atau nama lainnya.

Keunggulan lain yang dimiliki Tangse adalah beras yang sangat putih, karena pengaruh air mengalir dari gunung.

Belum lagi beras cantik manis hasil alam Tangse melalui pade tajok tanpa menggunakan pupuk, rasanya beda.

• VIDEO - Selain Bawa Jenglot, Pembakar Mobil Via Vallen Ternyata Fans Fanatiknya

Kecuali itu, durian Tangse yang lezit kerap diburu warga pencinta buah berduri itu.

Ikan kerling dengan masakan asam keueng menjadi kuliner khas Tangse.

Saat ini, jalan menuju Tangse cukup bagus .

Jaraknya sekitar 46 Km dari Sigli menuju kedai Tangse.

Disambut oleh gunung yang mengapit dan sungai yang membelah jalan Tangse.

Gemercik air dari bebatuan dan suara burung, bersahutan menambah keasrian kecamatan penghasil kopi tersebut.

Kini, Tangse semakin ramai dikunjungi warga, terutama saat menikmati hari pekan (weekend) bersama keluarga untuk mandi di wahana waterpark.

Dua lokasi pemandian alami di Gampong Bubue dan Pulo Baro.

Di pemandian ini pengunjung cukup membayar Rp 10 ribu, bisa mandi sepuasnya.

" Air yang kami gunakan untuk wahana mengalir dari gunung. Pemandian ini baru dua tahun kami bangun," kata Darmansyah (46) pemilik wahana di Gampong Pulo Baro, Kecamatan Tangse, kepada Serambinews.com, Selasa (30/6/2020).

• Soal Gaji 13 PNS TNI Polri dan Pensiunan Kemenkeu Minta Maaf, Sebenarnya Kapan Akan Dicairkan?

Ia menyebutkan, warga ramai datang ke pemandian miliknya pada Sabtu dan Minggu.

Juga pada hari raya dan musim panen durian.

Warga datang dari Pidie, Pidie Jaya, Lhokseumawe, Bireuen, dan Bang Pidie serta daerah lainnya.

Lokasi waterpark dengan kedai Tangse hanya berjarak sekitar 1,5 Km.

Cukup membayar Rp 10 ribu per orang, pengunjung bebas mandi sepuasnya. (*)

• Enam Desa di Alafan, Simeulue tanpa Jaringan Seluler, Begini Perjuangan Warga Mencari Sinyal