Breaking News

Tips Otomotif

Mencampur BBM pada Mobil, Hati-hati Inilah Efeknya

Ternyata BBM mengandung senyawa yang dapat menyebabkan deposit atau kerak pada mesin, misalnya senyawa olefin dan aromatik.

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Muhammad Hadi
GridOto
Prof Tri Yuswidjajanto Zaenuri, ahli konversi energi dari Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB), menjelaskan bahwa mencampur BBM justru dapat membawa dampak buruk bagi mobil. 

SERAMBINEWS.COM - Terdapat beberapa tipe bahan bakar minyak atau lebih dikenal dengan BBM, dari harga yang rendah sampai harga tinggi.

Premiun yang sering diburu oleh warga, alasan utama karena harga yang relatif lebih murah daripada tipe lain, seperti pertalite maupun pertamax.

Bahkan sebagian orang rela mengantri cukup lama untuk mendapatkan premium.

Sebagian orang juga mengakali agar tidak banyak keluar biaya untuk mengisi minyak dengan mencampur minyak itu, seperti premiun dicampur dengan pertalite.

Tak Banyak yang Tau, Sering Konsumsi Air Lemon Bisa Merusak Email Gigi, Ini Cara Mencegahnya

Muncul pertanyaan, apakah mencampur BBM seperti itu baik dilakukan? apakah tidak ada kendala atau efek negatif?

Menjawab hal tersebut, seperti dikutip pada GridOto, Prof Tri Yuswidjajanto Zaenuri, ahli konversi energi dari Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB).

Jangan Anggap Murah, Segini Besaran Biaya Perawatan Pasien Covid-19

Fakta Mobil Ambulans Angkut Kambing, Wakil Bupati Geram hingga Kepala Desa Diperiksa

Yaman jadi Negara Paling Terdampak Covid-19, Ini 5 Alasannya

Pada sebuah acara disebut Ngovi (Ngobrol Virtual) bertema “Pakai BBM Rekomendasi Pabrikan, Untung atau Buntung?” yang digelar GridOto.com (27/6/2020).

Pada acara itu Prof Tri menjelaskan bahwa mencampur BBM justru dapat membawa dampak buruk bagi mobil.

Mengapa membawa dampak buruk bagi mobil ?

Ilustrasi BBM
Ilustrasi BBM (GridOto)

Ternyata BBM mengandung senyawa yang dapat menyebabkan deposit atau kerak pada mesin, misalnya senyawa olefin dan aromatik.

Nah untuk mencegah adanya kerak pada mesin, produsen BBM telah menambahkan aditif deterjen.

Deterjen memiliki kadar optimum agar dapat bekerja secara efektif.

Bila deterjen tersebut tidak sesuai takaran, terlalu sedikit atau terlalu banyak, maka akan menimbul kerak yang semakin banyak.

VIDEO Jokowi Marahi Menteri, Pertaruhkan Reputasi Politik hingga Ancaman Reshuffle

Kompetisi Liga 1 Dimulai Oktober 2020 hingga Awal Tahun 2021

Jadi bukan malah untung, campur mencampur BBM tidak akan membuat mesin stabil, karena adanya perbedaan bahan dasar dari BBM.

“Nah, itulah yang kadang-kadang salah kaprah ketika mencampur BBM,” tegas pria yang akrab disapa Prof. Yus.

Memang mencampur dua jenis BBM dengan oktan berbeda, sebenarnya bisa mendapatkan oktan sesuai keinginan dan harga lebih rendah.

Benar, namun dari sisi pengeceran dan penurunan kadar aditif deterjen dalam BBM tidak sempurna.

Ilustrasi
Ilustrasi (GridOto)

Tentunya dikarenakan setiap jenis BBM memiliki kadar deterjen berbeda-beda, atau boleh jadi tidak memiliki kadar itu bila dicampur.

“Makanya, meskipun secara oktan kita dapat ketika mencampur, tapi bahaya depositnya justru naik,” jelasnya.

Mencampur ini menimbulkan deposit dan fatalnya bisa menyebabkan macetnya pompa bahan bakar, tabrakan antara katup dengan piston, kurang kompresi.

Selain itu bisa saja tenaga mesin menghilang dan konsumsi bahan bahan juga cukup boros. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

Viral Video Anjing Mati Dipukul, Dagingnya Dimasak Bersama Teman Kos, 4 Pelaku Ditangkap

Lion Air Group Keluarkan Persyaratan Wajib Penumpang  

VIDEO - Kebakaran di Polsek Dewantara Aceh Utara, Api Ikut Hanguskan Rumah Kapolsek

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved