Pesawat Garuda Keluar Landasan di Makassar, Penumpang dan Kru Selamat, Dirut Lakukan Investigasi
Ikhwan kemudian menjelaskan bahwa roda pesawat milik maskapai plat merah itu keluar dari landasan saat hendak terbang.
Adapun Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengaku tengah melakukan investigasi dan koordinasi dengan otoritas penerbangan untuk menindaklanjuti peristiwa tersebut.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Sebuah pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-613 tergelincir di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Rabu (1/7/2020) malam.
Pesawat dengan jenis Airbus A330-343X PK-GHD itu keluar landasan saat hendak lepas landas (take off) menuju Jakarta.
Menurut Kepala Kantor Otorita Bandara Wilayah V, Baitul Ikhwan, pesawat tersebut diketahui mengangkut 14 orang penumpang plus 12 kru dengan pilot Kapten Leonardus Wahyu Wijaya.
Meski demikian, seluruh penumpang dan kru pesawat rute Makassar-Jakarta itu selamat.
• Garuda Indonesia Layani Penerbangan Setiap Hari dari Banda Aceh-Jakarta dan Sebaliknya
• Awak Kabin Garuda Diisolasi Setelah Penumpang Tujuan Sorong Ketahuan Positif Covid-19
• Penerbangan di Bandara SIM Blangbintang Masih Minim, Hanya Garuda yang Sudah Berjadwal
Ikhwan mengatakan, seluruh penumpang telah dievakuasi. Penerbangan tersebut juga akhirnya ditunda.
"Semua penumpang dan awak dalam kondisi selamat, tidak ada masalah sedikit pun," kata Ikhwan saat dikonfirmasi, Rabu (1/7/2020).
Ikhwan kemudian menjelaskan bahwa roda pesawat milik maskapai plat merah itu keluar dari landasan saat hendak terbang.
Sementara General Manager Angkasa Pura I, Wahyudi memastikan pesawat Garuda itu bukan tergelincir, melainkan keluar dari landasan.
• Mau Terbang Dengan Garuda Ke Jakarta, Harus Ada 2 Dokumen Ini
• Panitia Pemotongan Hewan Kurban Wajib Kenakan Sarung Tangan dan Menjaga Jarak Saat Penyembelihan
• Garuda Semprot Cairan Khusus, Antisipasi Penyebaran Virus Corona di Kabin Pesawat
"Iya pesawat Garuda, tapi bukan tergelincir. Rodanya yang keluar landasan," kata Wahyudi saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Adapun Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengaku tengah melakukan investigasi dan koordinasi dengan otoritas penerbangan untuk menindaklanjuti peristiwa tersebut.
Termasuk penanganan pesawat dan penumpang sesuai ketentuan dan prosedur safety yang berlaku.
Irfan juga memastikan seluruh penumpang dan awak pesawat pada penerbangan GA 613 tersebut telah dievakuasi dari pesawat dengan selamat.
"Garuda Indonesia juga telah menerapkan kebijakan service recovery terhadap penumpang melalui penyediaan fasilitas akomodasi untuk kemudian penumpang akan kembali diterbangkan pada esok hari.
Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," kata Irfan lewat keterangan tertulisnya yang diterima Tribun.(tribun network/dod)